Di hari Jumat yang terletak di akhir pekan sebelum bulan Syawal tiba, masyarakat Muslim mempunyai kebiasaan istimewa yaitu melakukan ibadah sholat kafarat pada Jumat terakhir Bulan Ramadhan sesudah menunaikan salat Jumat.
Sholat ini juga disebut sholat Al-Bara'ah, yang dimaksudkan untuk menggantikan ( kafarat Shalat-shalat fardhu yang sempat terlewatkan atau tidak sah pada masa lampau. Kebiasaan ini merupakan saat yang berarti untuk membersihkan diri sebelum menyongsong hari raya Idul Fitri.
Artikel ini akan membongkar seluruh maksudnya Sholat penghapus dosa pada Jumat terakhir di bulan Ramadhan , prosedur salat kafarah, beserta dalil dan hikmatnya.
Secara historis, sholat kafarat Jumat terakhir Ramadhan tidak disebutkan dengan jelas sebagai suatu ibadah di dalam hadits shohih ataupun Al-Quran. Akan tetapi, ide untuk melakukan pergantian tersebut memiliki landasan conceptual. sholat fardhu Yang kurang familiar di antara para ahli Fiqh Islam. Sejumlah ulama menyatakan bahwa praktik salat kafurat ini muncul sebagai upaya dan ketulusan untuk meningkatkan ibadah mereka.
Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkarn menegaskan kepentingan meningkatkan ibadah sunnah saat Ramadan, seperti melaksanakan shalat kafarah beserta cara-caramya yang menjadi bagian dari penyelesaian ibadah wajib tersebut. Di sisi lain, Imam Al-Ghazali pada bukunya Ihya Ulumiddin menjelaskan bahwa masa akhir Ramadan merupakan momen ideal bagi umat Muslim untuk bertobat serta melakukan refleksi atas perbuatan mereka sepanjang tahun ini.
Aturan dan Manfaat Shalat Kafarat pada Jumat Terakhir di Bulan Ramadhon

Mayoritas para ahli agama setuju bahwa tak terdapat bukti spesifik yang mengharuskannya. sholat kafarat Jumat yang berada di penghujung bulan Ramadhan. Meskipun demikian, disarankan untuk melaksanakannya sebagaimana amalan bertaubat. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Sebagai wujud bertaubat dan memohon ampun.
Menurut Hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi terdapat keterangan sebagai berikut:Siapa yang melakukan shalat ketika ia mengingatinya, maka Allah Swt akan memberikan ampunan kepadanya atas keterlambatan tersebut.
Man telah menunaikan salatnya ketika ia teringat akan hal itu, maka sesungguhnya Allah Swt. mengampuni baginya kesalahan tersebut.
Artinya: "Siapapun yang menunaikan salat yang tertunda saat dia ingat, niscaya Allah Swt. akan mengampuni kesalahan-kesalahannya." (HR. At-Tirmidzi)
2. Melengkapi ketidaksempurnaan dalam beribadah.
Setiap Muslim berpotensi mengalami kelalaian saat menjalankan salat, entah disebabkan oleh sibuk dengan urusan dunia atau kecerobohan pribadi. Sholat kafarat dapat dijadikan sebagai metode penggantian atas hal tersebut.
3. Menjauhkan diri lebih dekat dengan Tuhan
Dengan melakukan salat kafarah serta mengikuti prosedurnya dengan tepat, seorang Muslim dapat menyatakan kesungguhannya untuk meningkatkan ibadahnya.
Tujuan Shalat Kafarat pada Hari Jumat Terakhir di Bulan Ramadhon
Mengerti maksud dari sholat kafarat pada Jumat terakhir Ramadhan merupakan tahap pertama yang perlu dipahami sebelum melakukan ibadah tersebut. Niat harus disampaikan dengan sungguh-sunguh untuk menunjukkan keikhlasan dalam menjalaninya. bertaubat Berikut lafal niat dalam bahasa Arab, penulisan Latin, serta artinya:Saya shalat sunnah kafarah karena meninggalkan salat wajib untuk Allah Ta'ala.
Shunnali sunnatul kafaratun 'an meninggalkan salat wajib secara kesin bagi kehormatan Allah SWT.
Artinya: "Saya berniat untuk melaksanakan shalat sunah kafarah dikarenakan meninggalkan shalat wajib, sebagaimana ungkapan kesetiaan saya terhadap perintah Allah Azza dan Jalla."
Niat ini tidak perlu dikatakan dengan mulut, namun sudah cukup jika hadir dalam hati.
Prosedur Salat Kaffarah pada Hari Jumat Terakhir di Bulan Ramadhan
Setelah mengerti tentang tujuan shalat kafarah pada Jum'at pekan terakhir Ramadan, langkah selanjutnya yaitu melakukan salat tersebut sesuai prosedur yang tepat. Salat penghapus dosa di hari Jumat terakhir bulan puasa itu harus dikerjakan usai salat Jumaat dan mencakup dua rangkaian rak'at.

Persiapan Sebelum Sholat
- Melakukan wudhu dengan sempurna.
- Berorientasi ke arah kiblat serta menegaskan bahwa area shalat sudah suci.
- Menjalankan niati shalat penghapus dosa pada hari Jumat yang terakhir Ramadhan dengan khusyuk.
Prosedur Shalat Kaffarah pada Hari Jumat terakhir di Bulan Ramadhan
1. Melakukan takbir pertama saat memulai ibadah, yaitu dengan menegakkan tangan hingga setara dengan telinga atau bahu seraya menyuarakan "Allahu Akbar".Menggabungkan kedua telapak tangan di depan dadah, dengan letak tangan kanan yang berada di atas tangan kiri.
2. Mengamalkan Doa Iftitah (Sunah, Bila Diamalkan) Melafalkan doa iftitah sebagia awalan sebelum mengucapkan Al-Fatihah. Salah satu dari doa iftitah yang sering diamalkan ialah:
Ya Allah, jauhkanlah dosa-dosa saya sejauh-jauhnya seperti Engkau menjauhkan timur dari barat.
Allahumma pisahkanlah antara aku dan dosaku sejauh perbedaan antara timur dan barat.
3. Membaca Surah Al-Fatihah Al-Fatihah merupakan salah satu rukun dalam shalat dan harus dibacakan pada tiap-tiap rak'ah. Sesudah itu, dianjurkan untuk mengucapkan surah yang lebih singkat.
4. Membaca Surah Pendek pada Rakaat Pertama, disarankan untuk mengamalkan surah Al-Kafirun. Surah tersebut melambangkan kekuatan hati dalam menyembah hanya kepada Allah, sejalan dengan maksud shalat kafurat yang merupakan wujud bertobat dan membersihkan diri.
5. Ruku Meluruskan punggung sambil membungkuk dan mengaitkan tangan pada lutut. Kemudian menyebut "Subhaana rabbiyal 'Azhiim" sebanyak tiga kali.
6. Menegakan diri dari posisi ruku dengan mengatakan "Sami'allaaha liman hamidah", lalu diikuti oleh pengucapan "Rabbanaa lakal hamd" saat berdiri tegak.
7. Sujud Pertama Dengan menyungkup sambil menempatkan dahi serta telapak tangan, lutut, dan ujung kaki ke tanah. Kemudian mengucapkan "Subhaana rabbiyal a'laa" sebanyak tiga kali.
8. Bersedih di Antara Dua Ruku' Berada dalam posisi kaki kirinya dilipat dan kaki kanannya ditegakkan. Ucapkan "Rabbighfirlii warhamnii wahdinii warzuqnii".
9. Sujud Kedua Lakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti halnya saat melakukan sujud pertama.
10. Berdiri Lagi Untuk Rakaat Kedua Sesudah Sujud Yang Ke Dua, Naikkan Badan Dan Siaplah Untuk Melakukan Rakaat Selanjutnya.
11. Rak'at Kedua Sesudah mengucapkan Al-Fatiha, bacakan ayat selanjutnya dari surah singkat lainnya. Surah Al-Ikhlas kerapkali dipilih dikarenakan sifat khususnya yang menegaskan tunggalanya Tuhan Yang Maha Esa.
12. Menjalankan Ruku, I’tidal, Sujud, dan Duduk Seperti Rak'at Pertama Setiap gerakan dijalani mirip dengan apa yang terjadi dalam rak'at pertama.
13. Tasyahud Terakhir Berdiamlah dalam posisi tasyahud akhir sambil mengucapkan doa sesuai kebiasaan.
...التَّØِÙŠَّاتُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ ÙˆَالصَّÙ„َÙˆَاتُ ÙˆَالطَّÙŠِّبَاتُ
At-tahiyyatu lillaahi was-salawaatu wat-thayyibaatu...
Setelah mengucapkan tasyahud, kemudian dilanjutkan dengan memberi salam kepada Nabi Muhammad SAW.
14. Menyampaikan salam setelah shalat dengan mengatakan ke arah kanan dan kiri: "Assalaamu 'alaikum wa rahmatullah".
Tindakan yang Dilakukan setelah Shalat Kaffarah pada Jum'at terakhir di Bulan Ramadhan

Setelah menyelesaikan sholat kafarat Jumat terakhir Ramadhan, dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan istighfar. Beberapa amalan yang bisa dilakukan antara lain:
1. Mengucapkan Istighfar Sebanyak 100 Kali
Aku meminta maaf kepada Allah Yang Maha Agung dan bertobat ke arah-Nya.Astaghfirullahal'Azziim wal Atuubuilayh.
Istighfar berguna sebagai permintaan pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang sudah diperbuat, entah itu dengan sengaja atau tanpa sadar.
2. Mengucapkan dzikir setelah shalat
Dapat mengucapkan zikir tasbih (Subhanallah sebanyak 33 kali), tahmid (Alhamdulillah sebanyak 33 kali), serta takbir (Allahu Akbar sebanyak 34 kali). Zikir tersebut diriwayatkan melalui hadits sebagai praktik ibadah yang memberikan berbagai poin positif.
3. Berdoa, meminta ampun, dan menunjukkan ketegasan iman
Doa-doa yang disarankan sesudah melaksanakan salat kafarah adalah sebagai berikut:Ya Allah, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku sendiri dengan kezaliman yang besar dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau. Maka ampunilah aku dengan pengampunan dari pada-Mu dan rahmatkanlah aku, sungguh Engkaulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Allahumma sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku sendiri dengan kezalan yang besar, dan tidak ada pemaaf dosa selain Engkau. Oleh karena itu, ampunilah aku dengan pengampunan dari sisi-Mu dan rahmatkanlah aku, sungguh Engkaulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Artinya: "Ya Tuhan, sungguh aku telah berbuat zalim terhadap diri sendiri dengan perbuatan zalim yang sangat banyak, dan tiada yang bisa menghapus kesalahan selain Engkau. Oleh karena itu, ampunkanlah aku dengan pengampunanMu dan karirlah rahmat atasku. Sungguh Engkaulah Yang Maha Pemaaf serta Sang Pemilik Rahmat Yang Besar."
Kepentingan serta Keuntungan Shalat Kaffarah pada Hari Jum'at yang Terakhir di Bulan Ramadhan
Meskipun Sholat penghapus dosa pada Jumat terakhir Ramadhan Tidak adanya dalil spesifik tidak mencegah praktik tersebut terus diterapkan dalam beberapa komunitas Muslim sebagai sarana refleksi pribadi. Berikut beberapa alasannya: Sholat kafarah beserta cara melaksanakannya terkait dengan kehidupan Muslim pada masa kini:
1. Sebagai Ungkapan Pertobatan dan Pembersihan Jiwa
Shalat ini digunakan sebagai sarana mohonampun atas shalat wajib yang sempat tertinggal. Tujuannya adalah agar bisa melengkapi ibadah di bulan Ramadhan sebelum menyongsongnya. Idul Fitri .
2. Memperkuat Keyakinan dan Ketaatan
Dengan melakukan shalat kafarat pada Jum'at yang terakhir di bulan Ramadhan, individu tersebut mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan ibadahnya.
3. Mengumpulkan Berlipat Ganda Pahala pada Hari Jumat Yang Kaya Berkah
Jumat dikenal sebagai "Sayyidul Ayyam" atau sang pemimpin hari-hari dalam agama Islam. Melakukan ibadah pada hari ini memberikan ganjaran pahala yang lebih tinggi daripada hari biasa.
4. Memperoleh Intercession pada Hari Akhir
Dalam berbagai hadits, diketahui bahwa melaksanakan salat dan bertawbah dengan ikhlas bisa membawa seseorang kepada ridho Allah. syafaat di akhirat.
Melaksanakan sholat kafarat pada Jumat yang terakhir di bulan Ramadhan tidak sekadar untuk menyelesaikan suatu kewajiban, melainkan juga menjadi tanda komitmen yang sungguh-sungguh dalam agama. bertaubat Dengan mengetahui tujuan shalat kafarah pada Jum'at pekan terakhir Ramadan serta melaksanakan rukun shalat kafarah dengan tepat, diharapkan kesalahan-kesalahan karena kelalaian dalam beribadah bisa dimaafkan.
Harapannya adalah bahwa artikel ini dapat mendorong pemahaman tentang sholat kafarah serta bagaimana melaksanakannya dengan benar, agar kita semua dapat semakin dekat ke hadirat Allah pada penghujung bulan Ramadhan kali ini. Ayo gunakan peluang ini sebagai cara untuk mensucikan jiwa sebelum menyongsong awal Syawal.
0 Komentar