4 Waktu Ideal Berolahraga saat Puasa agar Cepat Kurus

Di luar mendapatkan ganjaran ibadah, bulan Ramadhan pun dapat menjadi kesempatan ideal untuk menurunkan berat badan. Lewat kombinasi diet bergizi dan latihan fisik yang sesuai, Anda memiliki peluang besar untuk membuang lemak dengan efisien. lho .

Mengutip laman The National News Berpartisipasi dalam kegiatan olahraga saat melakukan puasa bisa membantu menstabilkan level energi Anda. Di samping itu, kesejahteraan mental pun meningkat akibat manfaat olahraga yang memengaruhi mood atau perasaan kita. mood ).

Meskipun demikian, jadwal olahraganya perlu dipilih dengan hati-hati supaya tak malah merugikan kesehatan. Ayo, simak dan catat jam-jam berolahraga selama bulan puasa guna mencapai penurunan berat badan secara seimbang seperti diulas pada artikel tersebut.

Waktunya Olahraga saat Puasa Untuk Mengurangi Bobot Badan

Penelitian dalam jurnal bertajuk Pantangan makan secara berkala: mengonsumsi makanan berdasarkan waktu untuk kesehatan dan peningkatan performa olahraga Susunan Sumona Mandal dkk mengindikasikan bahwa selama masa berpuasa, cadangan energi dalam hati dan otot (glikogen) habis.

Itu artinya tubuh sudah memulai proses pembakaran lemak. Oleh karena itu, apabila Anda berolahraga, lemak ekstra tersebut akan turut terbakar sehingga menghasilkan penurunan berat badan.

Namun, hindarilah olahraga pada siang hari, karena kegiatan tersebut hanya akan membuat Anda lebih lesu dan tak bertenaga sepanjang hari. Menurut Ahmed El Sayed, hal itu demikian. personal trainer Di Fitness First, mereka merekomendasikan Anda untuk melakukan olahraga pada 4 momen berikut ini supaya kesehatan tubuh terjaga dengan baik:

1. Sebelum buka puasa

Melakukan aktivitas fisik mendekati waktu buka puasa sangat dianjurkan, sebab Anda dapat dengan cepat mengganti cairan tubuh yang terkuras. Tambahan pula, berolahraga ketika perut dalam keadaan kosong memberikan lebih banyak khasiat bagi proses pengurangan bobot.

Meskipun demikian, jenis olahraga apapun yang Anda jalani pada periode ini haruslah dengan tingkat kekuatan yang rendah. Pilih hanya aktivitas yang sederhana, misalnya jogging atau berjalan kencang. jogging ringan.

Anda pun dapat melaksanakan latihan kekuatan layaknya mengayuh sepeda serta berenang, ataupun latihan bobot semacam menarik barbel. Tetapi, pahami kemampuan fisik Anda dan hindari kesalahan overtraining.

2. Setengah jam selepas berbuka

Saat satu jam pasca berbuka juga dipandang sebagai momen terbaik untuk melakukan olahraga. Bagi Anda yang menginginkan sesi angkat beban atau cardio dengan intensitas tinggi, periode tersebut sangat cocok dilakukan.

Di awal sesi olahraga, alangkah baiknya jika Anda memakan camilan dalam porsi agak besar guna menyokong energi tubuh. Pastikan juga membawa minuman secukupnya supaya terhindari dari kondisi kekurangan cairan atau dehidrasi.

3. Segera setelah hampir tengah malam

Berlatih olahraga menjelang tengah malam atau kira-kira pukul 21:00 pun disaranakan. Pada saat itu, makanan berbuka puasa Anda sudah mulai habis dicerna oleh tubuh, serta badan Anda cenderung lebih terhidrasi dengan baik.

Di samping itu, suasananya juga terasa lebih segar jadi Anda dapat berolahraga di luar ruang supaya tak merasakan kejenuhan. Melakukan latihan secara moderat sebelum waktu istirahat pun akan membantu Anda dalam mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. lho .

4. Sebelum sahur

Untuk Anda yang suka terjaga di waktu subuh, coba lakukan latihan fisik sesaat setelah bangkit tidur. Melalui metode ini, Anda bisa merasakan khasiat bergerak saat lambung masih kosong dan belum letih, mengingat tubuh masih mempunyai stok tenaga dari makan malam kemarin.

Anda pun dapat meminum air ketika sedang berolahraga agar terhindar dari dehidrasi. Setelah itu, lanjutkan dengan makan sahur guna menyegarkan kembali energi Anda.

5 Saran Olahraga dengan Dampak Rendah yang Cocok untuk Saat Berpuasa

0 Komentar