Vivo Kembali Mengurangi Harga BBM, Apa yang Membedakan Ini?

cimborongan.com.CO.ID, JAKARTA - Tarif bahan bakar minyak (BBM) pada stasiun pengisian gas bahan bakar umum (SPBU) Vivo mengalami penurunan sebesar Rp 100 per liter untuk tipe BBM Revvo 90. Seperti dilansir dari Instagram resmi SPBU Vivo di Jakarta, Minggu (5/3/2025), biaya Revvo 90 berkurang Rp 100 per liter, merosot dari angka awal Rp 12.800 per liter menjadi Rp 12.700 per litrinya.

Pada tanggal 1 April 2025 sebelumnya, harga bahan bakar minyak tipe Revvo 90 sudah diturunkan dari angkaRp 13.200 per liter di bulan Maret 2025 hingga menjadi Rp 12.800 untuk setiap liternya.

Di luar Revvo 90, harga bahan bakar minyak di SPBU Vivo dengan tipe lain tetap stabil. Biaya untuk Revvo 92 adalah Rp 12.920 tiap liter, sementara itu Revvo 95 berada pada angka Rp 13.370 setiap liter dan Diesel Primus Plus dikenakan biaya sebesar Rp 14.060 per liter.

Pada bulan April 2025, penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah dimulai di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), termasuk Shell dan BP, sesudah PT Pertamina Persero mengurangi tarif BBM untuk seri Pertamax mulai tanggal 29 April 2025.

Menurut informasi resmi dari Shell pada situs webnya seperti dilaporkan di Jakarta, Selasa (1/4), tarif bahan bakar minyak (BBM) untuk produk-produk mereka akan berubah efektif tanggal 1 April 2025. Harga shell Super mencapai Rp 12.920 per liter, Shell V-Power sebesar Rp 13.370 per liter, Shell V-Power diesel senilai Rp 14.060 per liter serta Shell V-Power Nitro+ dengan biaya Rp 13.550 per liter.

Hingga tanggal 1 April 2025, biaya bahan bakar minyak di stasiun pengisian bensin Shell akan menjadi sebagai berikut: Shell Super seharga Rp13.590 per liter, Shell V-Power dengan tarif Rp14.060 per liter, Shell V-Power Diesel senilai Rp14.760 per liter, serta Shell V-Power Nitro+ yang dibanderol pada harga Rp14.240 per liter.

Adapun Pertamina telah mengurangi harga bahan bakar minyak mulai tanggal 29 Maret 2025 dengan penyesuaian baru untuk Pertamax (RON 92), yang kini berharga Rp 12.500 per liter; ini merupakan pengurangan sebesar Rp 400 dari harga lama yaitu Rp 12.900 per liter. Sementara itu, Pertamax Green (RON 95) dijual dengan tarif Rp 13.250 per liter, sebuah penyusutan sebanyak Rp 450 dibandingkan dengan biaya awal sebesar Rp 13.700 per liter.

Pertamax Turbo (RON 98) kini harganya adalah Rp 13.500 per liter dan ini berarti turun Rp 500 dibandingkan dengan harga lama yang mencapai Rp 14.000 per liter. Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), harganya telah diturunkan menjadi Rp 13.600 per liter; penyesuaikan ini setara dengan pengurangan Rp 700 dari tarif aslinya yaitu Rp 14.300 per liter. Selanjutnya, Pertamina Dex (CN 53) juga mengalami potongan harga menjadi Rp 13.900 per liter, hal tersebut menandakan adanya reduksi sebesar Rp 700 dari angka awal yakni Rp 14.600 per liter.

0 Komentar