
cimporong.com , Padang - Beberapa daerah di Sumatra Barat terguncang gempa Guncangan tektonik terjadi pada hari Jumat sore, tanggal 4 April 2025. Pada pukul 18:07 Waktu Indonesia Barat, gempa bumi tersebut dapat dirasakan di berbagai wilayah, seperti Kota Padang Panjang, Bukittinggi, Padang, serta Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Berikut hasil analisis yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) BMKG ), gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 4,7 dan terjadi di perairan, kira-kira 84 km ke arah baratdaya dari Kabupaten Agam. Ketebalan hiposentrumnya adalah 53 kilometer.
Suaidi Ahadi, Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, menyebutkan bahwa guncangan tersebut termasuk ke dalam jenis gempa permukaan. Dia menjelaskan lebih lanjut melalui pernyatan tertulis pascakejadian bahwa hal ini disebabkan oleh aktivitas sesar Mentawai yang sering kali menjadi sumber dari getaran-getaran semacam ini di area setempat.
Suaidi menambahkan bahwa guncangan gempa terasa di Padang Panjang dengan tingkat kekuatan III pada Skala Keusutan Mercalli (MMI), yang dapat dianalogikan sebagai getaran yang cukup jelas di dalam rumah, seolah-olah ada truk sedang melewati dekat tempat tersebut. Sementara itu, daerah-daerah lain seperti Kepulauan Mentawai, Bukittinggi, Padang, Pariaman, Padang Pariaman, serta Pasaman Barat hanya mengalami sensasi gemetar berkecil hati dengan intensitas antara II sampai III pada skala yang sama.
Suaidi pun menyatakan bahwa guncangan gempa itu tak cukup kuat untuk mengaktifkan risiko tsunami. Sampai pukul 18:40 WIB, yang berarti kira-kira tiga puluh menit pasca insiden, belum ada catatan tentang gempa lanjutan. Walau begitu, Suaidi bersama regunya tetap akan menerus melakukan pengawasan pada pergerakan seismic dalam area tersebut.
Dia menyarankan kepada masyarakat supaya tetap tenang. Di samping itu, diingatkan pula agar penduduk tidak mudah goyah dengan rumor atau berita yang belum tentu kesahihannya. Kemudian, dia juga memohon pada publik untuk melakukan pengecekan terhadap struktur hunian mereka sendiri. "Periksalah apakah tak ada kerusakan yang bisa membahayakan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ungkap Suaidi.
0 Komentar