
cimporong.com , JAKARTA — Pihak berwenang di China meningkatkan usaha mereka dalam mengawasi lingkungan luar angka yang memilikiorbit rendah dan juga akan memberikan fasilitas untuk pemecekan kondisi lingkungan luar angkasa melalui misi peluncuran ini. satelit baru.
Menurut pernyataan resmi dari pihak berwenang setempat yang dirilis sebagaimana dilansir gov.cn Kamis (3/4/2025), China sukses mengirim satelit baru ke luar angkasa dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China bagian utara. Satelit Hal itu berhasil mencapai orbit yang sudah ditetapkan sebelumnya.
“ Satelit Tianping-3A 02 diluncarkan pada pukul 10:12 pagi [ waktu Beijing ] menggunakan roket pengangkut Long March-6 dan berhasil mencapai orbit yang sudah ditetapkan sebelumnya," demikian tertulis dalam pernyataan resmi dari otoritas lokal.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa satelit tersebut akan digunakan untuk kalibrasi peralatan radar berbasis darat dan pengukuran penampang radar (RCS).
Satelit tersebut juga akan memfasiliti percobaan penginderaan jarak jauh bagi alat-optik yang terpasang di permukaan bumi serta menguji sistem pemantauan lingkungan luar angka space dari orbit rendahan. Selain itu, satelit ini pun bakal memberikan pelayanan dalam bidang pengukuran kondisi atmosfir ruang angkasa dan penyesuaian model ramalan orbit.
Pelepasan ini mengawali penerbangan kedua ratus lima puluh enam dalam seri peluru kendali pengangkut Long March.
Kebijakan Tarif Impor AS
Pelepasan satelit terbaru dari China itu bersamaan dengan tindakan Amerika Serikat yang mengimplementasikan tarif bea masuk tambahan, mencakup berbagai macam barang buatan China.
Menurut informasi dari Gedung Putih, Amerika telah menerapkan kebijakan perdagangan terbaru guna mengendalikan gelombang produk-produk buatan China yang mereda di pasarnya.
Dalam Perintah Eksekutif yang dikeluarkan pada Rabu (2/4/2025), Presiden AS Donald Trump membatalkan status bebas Bea Masuk untuk beberapa entitas atau produk tertentu. de minimis untuk mengimpor barang dengan nilai kecil dari Cina.
Kebijakan tersebut merupakan tahap penting dalam menangani situasi darurat kesehatan yang terjadi akibat masuknya opioid sintetis ilegal ke Amerika Serikat.
"Setelah mendapatkan pengumuman dari Menteri Perdagangan tentang adanya sistem yang cukup baik terapan guna menampung penerimaan tariff, Presiden Trump berakhirnya perlakuan de minimis tanpa bea bagi produk-produk tertentu berasal dari Republik Rakyat China (China) serta Hong Kong dimulai sejak tanggal dua mei dua ribu dua puluh lima pada jam satu belas pagi waktu timur," demikian pernyataan resmi Istana Kepresidenan seperti dikutip Kamis (tiga/April/tahun 2025).
Pada pernyataan itu, semua produk impor yang dikirim menggunakan fasilitas lain selain saluran pos internasional dengan nilai senilai atau kurang dari US$800 serta harus memenuhi ketentuan untuk pemberian dispensasi dinyarkan. de minimis ,Akan ada biaya yang berlaku dan harus diselesaikan menurut prosedur kedatangan serta sistem pembayaran yang ditetapkan.
De minimis adalah aturan yang menetapkan ambang batas nilai minimum produk impor yang dapat diimpor tanpa dikenai Bea Masuk dan/atau Pajak, khususnya berlaku bagi paket dengan harga rendah.
Pernyataan resmi Gedung Putih menegaskan bahwa semua paket pos masuk dengan nilai kurang dari atau sama dengan US$800 yang dikirim lewat sistem pos internasional dan layak mendapat keringanan de minimis akan dikenakan biaya cukai sebesar 30% dari harganya atau US$25 per pengiriman (tarif ini meningkat menjadi US$50 per kiriman mulai tanggal 1 Juni 2025).
"Biaya ini mengganti tarif lainnya, termasuk yang telah di tetapkan dalam perintah-perintah sebelumnya," tulis Peraturan Eksekutif yang ditanda tangani oleh Presiden Donald J. Trump.
AS juga menyuruh para pemilik kendaraan bermuatan surat-menyurat untuk memberitahu detail pengiriman mereka kepada Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS atau US Customs and Border Protection (CBP).
CBP bisa mengharapkan pemeriksaan resmi untuk setiap paket pos, bukannya tugas tertentu. Di sisi lain, Menteri Perdagangan akan memberikan laporannya dalam jangka waktu 90 hari guna menganalisis efek dari peraturan tersebut dan berpikir tentang kemungkinan memperluas ketentuan ini hingga mencakup kiriman dari Makau.
Presiden Trump sedang mengincar praktik pengiriman yang meresahkan dilakukan oleh pihak-pihak yang mengirimkan barang-barang dari China, dimana sebagian besar kasus tersebut melibatkan penyelundupan bahan-bahan berbahaya seperti obat-obatan opiat buatan dengan cara memalsukan isi paket menjadi barang-barang nilainya kecil agar dapat melewati aturan bebas pajak de minimis.
Dalam laporannya disebutkan bahwa CBP menangani rata-rata lebih dari 4 juta paket dengan nilai de minimis ke Amerika Serikat setiap harinya.
AS juga mengatakan bahwa Partai Komunis China, yang memiliki kontrol lengkap atas pemerintah dan bisnis di China, telah memberikan subsidi dan insentif bagi perusahaan-perusahaan kimia China agar mereka dapat mengeksportkan fentanil serta bahan-bahan kimiawi pendahulu yang digunakan dalam pembuatan opiat buatan secara illegal di AS.
"Banyak perusahaan bahan kimia yang berkantor pusat di Republik Rakyat Tiongkok menyembunyikan substansi ilegal dalam transaksi perdagangan legal, termasuk dengan menggunakan faktur palsu, biaya pengiriman fiktif, serta packaging yang menyesatkan," demikian tertulis dalam laporannya.
0 Komentar