
cimporong.com , Jakarta - Pesan pendek pengiriman One-Time Password atau OTP kode konfirmasi ini diantaranya disampaikan oleh bank atau platform daring untuk menambah lapisan perlindungan ketika Anda bertransaksi. login Atau transaksi finansial. Kode verifikasi OTP bertujuan sebagai lapisan proteksi tambahan guna menjamin bahwa hanya si pemilik akun saja yang bisa menggunakan layanan itu.
Akan tetapi, bersamaan dengan peningkatan sistem keamanan, timbul juga metode penipuan terbaru yang disebut sebagai scammersเทคโน fake BTS Atau BTS palsu. Teknik ini sering dipakai oleh penjahat cyber untuk meniru kode OTP. Fake BTS mencegah SMS resmi dari bank atau platform digital hingga mencapai pengguna, kemudian diganti dengan pesan yang berisi link menuju website phishings. phishing .
Apabila pengguna kurang berhati-hati dan menyertakan detail pribadinya di laman web tersebut, penyerang bisa mendapatkan akses ke profil korbannya. Karenanya, sangat diperlukan untuk mengenali perbedaan antara One-Time Password (OTP) yang sah dengan yang palsu. Lalu, bagaimana langkahnya? Informasi terkait hal ini telah kami rangkum dari sejumlah referensi sebagai berikut: cloudcomputing.id dan cyberhub.id .
Bagaimana Membedakan OTP yang Sah dari Yang Palsu
Cara membedakan One-Time Password Atau Anda dapat membedakan antara OTP sungguhan dan palsu berdasarkan pada siapa pesan tersebut dikirim serta bagaimana cara menuliskannya. OTP yang sah umumnya berasal dari bank atau penyedia jasa digital resmi melalui nama pengirim yang mencocokkan entitas terkait, tidak menggunakan angka sembarang.
Di samping itu, format penulisan kode OTP biasanya dirancang dengan struktur yang baik dan tidak menyertakan hyperlink ataupun pertanyaan tentang data pribadi Anda. Apabila tetap meragukannya, tersedia sejumlah cara tambahan agar dapat mengonfirmasi keabsahan dari OTP tersebut.
1. Verifikasi Nama Pengirim OTP
Langkah awal untuk mengenali OTP autentik dari yang palsu ialah dengan melihat penanda pengirim pesannya. OTP sah umumnya dikirimkan oleh institusi keuangan atau platform online menggunakan identifikasi spesifik, contohnya "BCA OTP" ataupun "Gojek OTP". Apabila ditemukan variasi sekecil apapun pada notasi tersebut, semisal ditambahkannya simbol tertentu menjadi "BCA_OTP" atau "OTP-BCA", ini bisa menjadi tanda bahaya.
Periksa catatan pesan SMS OTP yang telah Anda terima sebelumnya guna menjamin kekonsistenan dari pihak pengirim. Bila mendapati adanya ketidaksesuaian yang mengganggu, langsung lakukan kontak dengan mereka. customer service Bank atau penyedia layanan serupa harus selalu dikonfirmasi guna mengecek autentikitas pesan itu. Hindari memberikan kode OTP pada platform atau situs web yang belum diverifikasi sebagai resmi.
2. Perhatikan Struktur dan Cara Penulisan dari SMS OTP
SMS OTP yang sah mengikuti struktur standar, singkat, serta jelas. Isi pesannya umumnya cuma berupa kode OTP saja tanpa adanya petunjuk ekstra yang mencolok atau meragukan. Penggunaan bahasanya juga resmi dan tidak memberikan kesan bahwa penerima harus langsung melakukan tindakan tertentu.
Di sisi lain, OTP palsu biasanya menggunakan bahasa yang mendesak dan mencoba untuk membuat penerima merasa takut. Pesannya dapat berisi ancaman atau memberikan tekanan supaya penerima langsung klik link atau bagikan data diri mereka. Apabila Anda menerima pesan seperti itu, ambil sedikit waktu untuk bernapas dan tetap tenang. Hindari rasa cemas atau tergesa-gesa untuk mengikuti petunjuk di dalam pesan tersebut.
3. Bisakah SMS OTP Mengirimi Anda Sebuah Tautan Dalam Satu Pesannya?
Pesannya OTP yang dikirim langsung dari bank atau penyedia jasa resmi cuma akan memberikan kode verifikasi, gak bakal kasih intruksi cara masuk ke suatu layanan khusus. Bila kamu dapetin SMS dengan OTP tapi ada link di dalamnya serta minta supaya klik link tersebut, bisa dipastikan ini cobaan tipuan.
Jangan sekali-kali mengeklik link yang terdapat dalam pesan satu kali pakai (OTP). Pastikan bahwa Anda hanya menginputkan kode OTP ke dalam aplikasi resmi atau website bank yang telah diakses dengan cara membuka sendiri. browser Atau unduh aplikasinya secara resmi. Bila masih ada keraguan, sebaiknya hubungi langsung layanan pelanggan bank yang bersangkutan guna menjamin keselamatan transaksi Anda.
0 Komentar