AMAZON Dengan menggunakan model kecerdasan buatan, agen baru telah merilis Nova Act SDK, alat yang membolehkan para pembuat mengembangkan prototipe. Seperti dikutip dari laman web tersebut, demikian informasinya. Amazon , pada tanggal 31 Maret 2025, perusahaan tersebut menyatakan niatnya untuk merancang versi terbaru dari artificial intelligence.
Amazon yakin bahwa pembangunan kecerdasan buatan ( AI ) dapat mendukung penjualan, promosi, serta layanan terhadap seluruh klien mereka. Pengenalan model Nova disampaikan oleh CEO Amazon Andy Jassy pada acara tahunan Amazon Web Services.
Mengenai SDK Amazon Novo Act
Nova Act SDK mampu memahami serta menciptakan berbagai jenis konten melalui analisis teks, gambar, dan video. Salah satu aspek menarik tentang Nova AI adalah adanya versi-versinya yang dapat diadaptasi sesuai permintaan klien. Sebagai contoh, terdapat model Amazon Nova Micro yang dirancang khusus untuk menyediakan respon bertekst dengan penundaan minimal dan harga yang hemat biaya. Selain itu, ada juga versi lain seperti Amazon Nova Lite. input gambar dan video, Nova Pro untuk varian lanjutan dengan kombinasi semua data dengan akurasi. Nova Premier untuk model yang lebih canggih untuk melakukan tugas kompleks.
Dikutip dari saluran YouTube Amazon Science SDK Nova Act yang merupakan fitur terbaru bakal memudahkan automatisasi perangkat dalam menangani tugas-tugas pada halaman web. Teknologi AI multisejenis ini dirancang khusus bagi pelanggan Amazon Web Platform yang aktif di bidang pengembangan situs web maupun halaman online.
SDK Act merupakan platform pengembangan AI universal untuk menyelesaikan tugas-tugas rumit yang di luar kapabilitas kebanyakan teknologi AI saat ini. Sebuah contoh dari jenis pekerjaan canggih tersebut ialah automasi interaksi dengan situs web. Aktivitas seperti mencari data, melakukan reservasi barang, serta melengkapi formulir transaksi baik itu jual beli dapat dikelola. Termasuk juga dalam hal ini adalah manajemen skedul pendistribusion tanpa perlu terhubung secara langsung maupun merawat sejumlah besar API dan sistem berbeda.
Dikutip dari Ecommerce North America , Nova dirancang pula agar dapat berkolaborasi secara efektif dengan model-model lain seperti Nova Micro, Nova Lite, dan Nova Pro. Kolaborasi ini membolehkan asisten AI mengoptimalkan penggunaannya terhadap pengetahuan teks, gambar, serta video saat melaksanakan fungsinya. Menurut klaim Amazon, biaya yang dikeluarkan menggunakan Nova Act SDK jauh lebih rendah sebesar 75% dibandingkan teknologi AI multimodal lain di pasaran.
Nova Act SDK memberikan peralatan kepada para pembuat aplikasi untuk mengadaptasi asisten AI berdasarkan persyaratan khusus mereka. Persyaratan tersebut mencakup penentuan momen campur tangan manusia serta penyisipannya dalam kode yang ada. python untuk pengujian dan kendala. Pengujian ini memasukkan kode python standar seperti breakpoint , assert , atau thread pooling untuk eksekusi paralel.
Sama seperti model-model kecerdasan buatan lainnya yang baru dirilis, Nova tetap perlu diuji lebih jauh agar bisa beradaptasi dengan situasi sebenarnya dari para pemakainya. Seperti dikutip dari Antara, Nova Act adalah langkah yang dilakukan oleh Amazon guna menghadapi perkembangan pesat dalam bidang digital seputar teknologi AI universal, mirip dengan apa yang telah dimiliki oleh OpenAI serta Computer Usage dari perusahaan Anthropis.
0 Komentar