
laksamana.id - Alpukat memberikan banyak keuntungan untuk kesehatan karena merupakan buah yang kaya akan gizi.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Buah alpukat kaya akan air, protein, lemak, karbohidrat, serta serat.
Meskipun demikian, lemak pada alpukat termasuk dalam jenis lemak tidak jenuh tunggal yang baik untuk tubuh. Jenis lemak ini malahan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang pada gilirannya mengurangi risiko menderita penyakit jantung serta stroke.
Karenanya, pakar kesehatan sudah menyarankan untuk mengonsumsi alpukat dengan teratur.
Untuk mendapatkan keuntungan dari alpokat dengan sebaik-baiknya, mungkin penting juga bagi semua orang untuk mempelajari kapan saat terbaik untuk mengkonsumsinya.
Maka, kapan sebenarnya waktunya yang paling tepat untuk mengonsumsi buah alpukat?
Waktu terbaik makan alpukat
Dilansir dari Medicine Net Alpukat idealnya dimakan di pagi hari untuk makanan pembuka atau saat makan siang.
Karena kaya akan serat dan lemak baik, alpukat mampu menyebabkan perasaan kenyang hingga 5-6 jam lamanya.
Zat gizi pada buah tersebut bisa meredam rasa lapar dan produksi hormon kelaparan yang akhirnya berfungsi memperpanjang waktu tanpa ingin makan lagi.
Khasiat memulai hari dengan mengonsumsi alpukat telah diuji penelitian oleh sejumlah ahli. Salah satu temuan mereka adalah individu yang menyantap buah ini pada waktu sarapan umumnya memiliki tingkat glukosa dalam darah serta kandungan lemak tubuh yang lebih rendah.
Akan tetapi, sebaiknya jangan mengonsumsi alpukat ketika perut dalam keadaan kosong lantaran buah tersebut mempunyai kadar lemak yang cukup tinggi dan bisa membuat beberapa orang merasa mual.
Sebaliknya, berdasarkan studi lain, orang yang memakan alpukat pada waktu makan siang cenderung mengkonsumsi porsi yang lebih kecil dari camilan sampai malam hari.
Ini memiliki dampak menguntungkan pada kesehatan tubuh sebab asupan kalorinya berkurang, membantu proses penurunan berat badan.
Bukan cuma dijadikan makanan untuk sarapan atau makan siang, beberapa orang juga memilih untuk menyantap alpukat di waktu malam.
Namun, berdasarkan suatu studi, alpukat kadang-kadang malah bisa menyebabkan seseorang tetap terjaga atau mengalami kesulitan tidur lantaran adanya asam amino yang mampu memacu aktivitas otak.
Namun demikian, beberapa pakar lain menganggap alpukat bisa mendukung istirahat karena kadar kalinya yang tinggi.
Batang maksimal untuk mengonsumsi alpukat setiap harinya
Berdasarkan referensi yang sama, pakar nutrisi menyarankan bahwa takaran terbaik adalah sekitar satu pertiga bagian dari buah alpukat berukuran medium (50 gram).
Saat ini, Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB serta Peneliti Senior di Pusat Studi Hortikultura Tropis IPB, Darda Efendi mengatakan bahwa alpukat dapat dimakan sampai dengan tiga buah setiap harinya.
"Dia mengatakan bahwa semua obat memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebihan, namun ia merasa aman apabila hanya memakannya sebanyak tiga butir," demikian disampaikan dan dilansir dari laksamana.id (26/8/2021).
Berikut ini adalah saran waktu terbaik untuk mengonsumsi alpukat. Akan tetapi, penting untuk diperhatikan bahwa dampak positif dari memakan alpokat dapat bervariasi pada tiap orang, khususnya bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.
(Sumber: laksamana.id/Krisda Tiofani | Editor: Yuharrani Aisyah)
0 Komentar