imporong.comKualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia sekali lagi menghasilkan dampak serius dengan kedua pelatih tersebut terpaksa melepaskan posisi mereka pada bulan ini.
Federasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (UAEFA) baru saja menyatakan pencopotan Paulo Bento dari posisi kepelatihan timnas mereka.
Pemberhentian Bento tersebut diungkapkan tak lama usai kemenangan spektakuler timnya dengan skor 2-1 melawan Korea Utara.
Hasil kemenangan tersebut masih mempertahankan peluang tim nasional Uni Emirat Arab untuk secara langsung maju ke Piala Dunia 2026.
Namun demikian, UAEFA sepertinya kurang senang dengan kiprah Bento sepanjang masa jabatan sebagai sang arsitek tim.
Mereka hanyalah bisa mengungguli Korea Utara karena terciptanya gol krusial pada detik ke-8 dari masa perpanjangan waktu.
Akhirnya, sang pelatih dari Portugal terpaksa mengundurkan diri dari posisinya usai meraih kemenangan tersebut.
Asosiasi Sepak Bola UEA sudah mengambil keputusan untuk melepaskan pelatih utama tim nasional, Paulo Bento, bersama dengan seluruh jajaran stafnya.
"Pengganti diharapkan cepat terpilih untuk memimpin tim pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup A serta turnamen resmi lainnya," demikian tertulis dalam pernyataan dari UAEFA.
Walaupun berhasil mendapatkan tiga poin penting pada Selasa (25/3/2025), proses UEA untuk mencapai tiket otomatis tetap saja sulit.
Dengan sisa dua laga, UEA menempati urutan ketiga di Grup A, tertinggal empat angka dari Uzbekistan.
Hanya dua klub terbaik dari setiap grup yang bakal memperoleh slot langsung menuju Piala Dunia 2026.
Penggantinya Bento akan mengarahkan UEA pada kedua pertandingan tersisa di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk wilayah Asia.
Mereka akan bertarung dengan Uzbekistan pada tanggal 5 Juni dan lima hari setelahnya akan berhadapan dengan tim peringkat kelima Kyrgyzstan.
Kemenangan menghadapi Uzbekistan akan membangkitkan kembali peluang mereka untuk sampai ke babak akhir.
Apabila mereka memenangkan pertandingan, perbedaan skor akan berkurang menjadi cuma satu angka saja menjelang pertandingan akhir.
Uzbekistan akan mengakhiri babak ketiga ini di markas sendiri dengan pertandingan lawan Qatar.
Qatar merupakan satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Uzbekistan pada tahap kualifikasi tersebut.
Setelah Bento, giliran Jesus Casas yang menjadi pelatih terakhir yang harus angkat kaki dari posisinya di bulan ini.
Asosiasi sepak bola Iraq (IFA) telah menghapus posisi pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut setelah tim mereka dikalahkan oleh Palestina dengan skor 1-2.
Casas pada dasarnya memulai periode kepelatihannya bersama Timnas Irak dengan sangat meyakinkan.
Casas, yang menjabat sebagai pelatih Irak mulai tahun 2022, awalnya membawa harapan serta kestabilan kepada skuad tersebut.
Dibawah arahanya, Irak mencapai beberapa prestasi positif, termasuk kemenangannya di Piala Teluk tahun 2023.
Dia juga berhasil memimpin Irak untuk menumbangkan tim nasional sepak bola Indonesia yang ditangani oleh Shin Tae-yong di tiga pertandingan terakhir mereka.
Akan tetapi, otoritas Casas pada akhirnya runtuh dikarenakan deretan performa yang mengecewakan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk wilayah Asia.
Masalah yang muncul pada laga terbaru menghadapi Kuwait dan Palestina telah memicu keprihatinan tentang masa depan tim.
IFA saat ini diyakini akan mencari penerus yang bisa menghidupkan kembali peluang bermain di Piala Dunia 2026.
Irak menempati peringkat ketiga di Grup B, tertinggal satu poin dari Yordania dan empat poin dibelakangi Korea Selatan.
0 Komentar