
laksamana.id , JAKARTA - Politikus Prancis menyampaikan kalimat yang mencengangkan dengan cara mengajukan permintaan Amerika Serikat (AS) mengembalikan Patung Liberty.
Raphaël Glucksmann, anggota Parlemen Eropa dan wakil presiden dari partai oposisi kiri kecil di Prancis, menyatakan bahwa Amerika Serikat telah mulai melenceng jauh dari prinsip-prinsip yang direpresentasikan Patung Libertas.
Pada pidatoannya, Glucksmann mengemukakan bahwa nilai-nilai yang ada pada patung itu, yaitu tentang kebebasan, kini sudah tidak lagi tercermin dalam kebijakan Amerika Serikat belakangan ini saat berada di bawah kepemimpinan Trump.
Wow! Prancis Meminta AS Mengembalikan Patung Liberty, Terjadi Apa?
Dia secara tegas menyampaikan penolakannya terhadap berbagai keputusan Trump, termasuk cara Amerika Serikat mendekati konflik antara Rusia dan Ukraine yang sedang berlangsung.
Sejarah Patung Liberty
Patung Liberty diciptakan oleh seniman Perancis bernama Frederic Auguste Bartholdi dan diproses pembuatannya oleh Gustave Eiffel. Monumen itu diberikan sebagai hadiah ke Amerika Serikat untuk mengenang perayaan seratus tahun kemerdekaan negeri tersebut.
: Mengetahui Menara Kujang Sapasang: Dasar Serupa dengan Liberty Hingga Filsafat Hubungan Antara Bumi dan Langit
Patung berukuran tinggi 93 meter tersebut melambangkan kebebasan serta menjadi semacam mercusuar untuk para imigran yang mengejar hidup lebih baik.
Menurut Brittania, patung itu telah menjadi ikon persahabatan antara Prancis dan Amerika Serikat.
: Dari Statue of Liberty sampai Little Mermaid, Berikut 10 Patung Populer di Seluruh Dunia yang Mengagumkan
Awalnya, seorang ahli sejarah dari Perancis bernama Édouard de Laboulaye, mengusulkan ide pembuatan patung itu pada tahun 1865. Kemudian pekerjaannya baru dimulai di Prancis pada tahun 1875.
Patung besar itu disajikan sebagai hadiah bagi Menteri Amerika Serikat untuk Prancis, Levi Morton (yang kelak akan jadi wakil presiden), dalam suatu perayaan yang digelar di Paris pada tanggal 4 Juli 1884.
Di tahun 1885, patung yang sudah diselesaikan dengan ketinggian 46 meter serta bobot mencapai 225 ton itu dibongkar lalu dikirimkan menuju Kota New York.
Patung tersebut kemudian dilegalkan melalui peresmian oleh Presiden Grover Cleveland pada tanggal 28 Oktober 1886. Seiring berjalannya waktu, obor yang ada di atas tangan kanannya telah melewati beberapa tahapan penyesuaian; ini mencakup pengubahan menjadi sistem penerangan dengan menggunakan daya listrik pada tahun 1916 serta pembaharuan besar-besaran (yang melibatkan lapisan kulit timah bergambar dari belakang atau disebut juga teknik embossage dengan lembaran tembaga yang dibentuk dan dilapisi dengan daun emas) sekitar pertengahan dekade '80 dalam abad kedelapanbelas saat prosesi pemulihan dan renovasi digunakan sebagai bagian dari acara merayakan satu seteruu puluh tahun yang dirayakan pada Juli 1986.
Patung Liberty juga terdaftar sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1984.
0 Komentar