Sejak Dirilis, Saldo Depo Emas Pegadaian Melonjak Hingga 700 Kg

cimporong.com.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) secara resmi mengenalkan fitur terbarunya dalam bidang bullion dengan peluncuran fasilitas deposito emas lewat platform Pegadaian Digital pada awal tahun 2024 ini.

Riana Rifani selaku Kepala Departemen Komunikasi di Pegadaian menyebutkan bahwa sejak peluncuran program tersebut, jumlah saldo deposito emas yang dikumpulkan oleh Pegadaian telah mencapai angka 700 kilogram hingga tanggal 26 Maret 2025.

"Kini telah mencapai berat 700 kilogram atau nyaris mendekati 1 ton," katanya ketika ditemui di wilayah Jakarta Pusat, Rabu (26/3).

Riana mengatakan bahwa Pegadaian memiliki keyakinan besar saldo deposito emasnya dapat mencapai 1 ton di pertengahan tahun ini. Menurut dia, kenaikannya tersebut tidak lepas dari antusiasme publik yang cukup tinggi.

Pawn Record Growth in Gadget Transactions During Ramadan

Riana mengatakan bahwa hanya dalam sehari setelah peresmian bank logam mulia oleh Presiden Prabowo Subianto, nilai bank itu telah mencapai 500 kilogram. Ia percaya dengan hasil kerja dari tabungan emas Pegadaian yang baik, maka aktivitas-aktivitas lain dari bank logam milik Pegadaian ini pun akan semakin berkembang di masa mendatang.

Sekarang, Direktor Utama dari Pegadaian, Damar Latri Setiawan, pernah menyampaikan bahwa Pegadaian bertujuan agar deposito emas yang mereka miliki dapat mencapai angka 1,5 ton sebelum berakhirnya tahun ini.

Setelah presiden Prabowo meresmikan bullion bank, harapannya adalah agar semakin banyak orang yang tertarik menyimpan uang mereka lewat jasa deposito emas milik Pegadaian.

Berikut adalah informasinya, PT Pegadaian (Persero) telah secara resmi menerima persetujuan untuk mengoperasikan bisnis bullion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat nomor S-325/PL.02/2024 tertanggal 23 Desember 2024.

Oleh karena itu, Pegadaian saat ini menawarkan 4 jenis layanan inti dalam bidang bullion, yakni deposit emas, jasa penitipan emas, gadai emas, serta pembiayaan.

0 Komentar