
cimporong.com - Penjualan mobil menjelang Lebaran umumnya meningkat.
Lebih dari itu, sejumlah besar warga berniat mengendarai mobil mereka sendiri pulang kampung, atau bahkan hanya untuk pergi berkeliling.
Bukan hanya penjualan kendaraan bermotor empat roda yang menunjukkan pertumbuhan, namun penjualan pada sektor roda dua pun ikut meningkat apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Itulah perasaan PT Astra Honda Motor (AHM).
Perusahaan dengan logo sayap yang terbentangkan mengatakan bahwa ada 5 varian yang paling banyak dicari oleh pelanggan mendekati hari Lebaran.
"Kemajuan penjualan menjelang Lebaran biasanya naik. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angkanya berkisar antara 15 hingga 20 persen. Walaupun pertambahan tersebut agak di bawah perkiraan kami," jelas Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran PT AHM ketika ditemui dalam kegiatan Mudik Balik Bareng Honda 2025 baru-baru ini.

"Berdasarkan jenis kendaraannya seperti BeAT, Scoopy, PCX, dan Vario 125. Sekarang juga tersedia pilihan dengan Stylo. Penyebarannya disesuaikan berdasarkan permintaan. Jadi untuk keperluan sehari-hari, terdapat layanan pengiriman yang memudahkan pemakaian saat lebaran," tambahnya.
Menganalisis hasil penjualan sepeda motor di awal tahun 2025, terdapat kenaikan yang beruntun selama dua bulan pertama.
Walaupun hasil penjualan di januari-febuari ini menurun dibandingkan dengan tahun 2024, AISI menyatakan bahwa jumlah penjualan sepeda motor dalam negeri tercatat sebanyak 557.191 unit untuk bulan januari 2025.

Walaupun angka tersebut mengalami perlambatan bila dibandingkan dengan pencapaian di bulan Januari 2024 sebesar 592.658 unit atau penurunan 5,98%, namun tetap terjadi perubahan.
Namun demikian, di awal tahun 2025 atau tepatnya Januari, terjadi kenaikan penjualan sepeda motor baru sebesar 38,09% (bulan ke bulan/btm) jika dibandingkan dengan hasil penjualan sepeda motor pada Desember 2024, yaitu mencapai angka 403.480 unit.

Selanjutnya, di bulan Februari 2025, jumlah penjualan sepeda motor baru naik menjadi 581.277 unit, yang berarti bertambah sebesar 3,74 persen jika dibandingkan dengan angka Januari 2025.
0 Komentar