
cimporong.com– Presenter berpengalaman Helmy Yahya memberikan komentarnya terkait kabar yang viral tentang Willi Salim yang hilang 200 kilogram rendang selama acara memasak skala besar tersebut.
Helmy Yahya menegaskan pentingnya bagi para pembuat konten untuk berhati-hati saat menciptakan materi baru.
Saya telah mengikutimu selama ini dengan kegiatan seperti membagi uang, dan lain-lain. Sudah bertahun-tahun saya lakukan hal tersebut lewat renovasi rumah serta memberikan uang tak terduga. Namun, belum pernah menyebabkannya menjadi masalah. chaos ," ujar Helmy menurut kutipan dari postingannya di Instagram @helmyyahya.
cimporong.com sudah diberi persetujuan untuk menampilkan kutipan tersebut.
Helmy menyebutkan bahwa dulu, acaranya tak pernah berantakan karena segalanya direncanakan dengan matang.
"Sebab segala sesuatu yang ada di pemikiran kami. Setiap kali kami membangun sebuah rumah, kami minta persetujuan dari seluruh warga setempat dan mengamankan dana dengan pengawalan petugas kepolisian. Tujuannya agar tidak terjadinya keributan sepeti ini," jelasnya.
Dia juga menyinggung tentang kekhawatiran akan lamanya waktu Willie pergi dari area memasak daging ketika ada begitu banyak orang di sekitar.
Dia mengingatkan untuk memastikan bahwa saat membuat sebuah konten bukan hanya fokus pada isi saja atau sekadar mengejar popularitas. views.
Akan tetapi, ketika menciptakan materi juga perlu mempertimbangkan efek dari isi tersebut terhadap lingkungan sekitarnya.
"Entah disadari atau tidak, tindakan ini bisa merusak citra beberapa warga Palembang. Mungkin persepsi tentang penduduk Palembang tidak serumit itu," ujarnya.
"Silakan berkreasi dengan bebas, namun pertimbangkan konsekuensinya," tegas Helmy.
Menurut Helmy, nasihat ini berlaku tidak hanya bagi Willie, tetapi juga untuk para tersebut. food vlogger baik itu pembuat konten lainnya.
Pasalnya, food vlogger kadang juga memberikan penilaian secara kelewatan bahkan sampai restoran tutup.
"Warung sudah tutup meskipun hutang untuk pembangunan warung belum lunas. Mari kita bertanggung jawab," katanya mengingatkan.
0 Komentar