
Laksamana.idPemain gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, membuat publik dalam negeri salfok padanya ketika ia ditemani oleh beberapa penggemar yang menyambutnya di Bandara Sydney usai tiba di Australia.
Tim nasional sepak bola Indonesia akan bermain pada pertandingan penting di babak selanjutnya dari grup C, turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi tim Australia.
Laga kontra Australia akan dilangsungkan pada hari Kamis (20/3/2025) di Sydney Football Stadium, dan tim nasional Indonesia sudah berdepartemen menuju sana.
Dari Jakarta, di pimpin oleh Sumardji sebagai Ketua BTN, tim ini mengantarkan delapan atlet dari Liga 1 bersama dengan beberapa pelatih dan official lainnya, pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2025.
Di sisi lain, para pesepak bola asing dari tim nasional Indonesia, terutama mereka yang bertanding di Eropa dan Thailand, akan segera menuju ke Australia.
Thom Haye adalah salah seorang pesepakbola asing tim nasional Indonesia yang langsung menuju Australia dari Belanda setelah bermain untuk Almere City.
Saat teman satu timnya yang berasal dari Jakarta sedang bertolak, Thom Haye telah sampai di Australia dan diterima dengan penuh kehangatan oleh beberapa pendukung di Bandara Sydney.
Senyum sang pemain yang dikenal sebagai The Professor melebar ketika menyadari bahwa para penggemarnya menyambutnya di tim nasional Indonesia. Mereka lalu mengambil foto bersama.
Namun, satu hal unik malahan menyita perhatian warganet tanah air, yaitu terkait koper yang dibawa oleh Thom Haye asal Belanda.
Haye membawa dua koper saat pergi ke Australia, namun salah satunya berukuran tidak lazim sehingga membuat para pengguna media sosial mengomentarinya seolah-olah dia sedang pindah tempat tinggal.
"Topi Thom Haye terlalu besar seperti akan berpindah sendiri, wkwkwkw," tulis akun X @unmagnetism.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan Haye membawa koper besar, karena setelah singgah di Australia, dia berencana pulang ke tanah air bersama tim nasional sepak bola Indonesia.
Lima hari usai pertunjukan di Sydney, Haye akan sekali lagi bertanding di tempat asalnya, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, ketika menghadapi Bahrain pada tanggal 25 Maret 2025.
Suporter saat ini sangat antusias menantikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia, dengan harapan bisa meraih kemenangan.
Memperoleh tiga angka di Sydney dapat secara signifikan meningkatkan peluang timnas Garuda untuk maju langsung ke babak final Piala Dunia 2026.
Thom Haye juga menyatakan bahwa kehadiran tim nasional Indonesia di Australia bertujuan untuk mendapatkan kemenangan.
Demikian juga ketika bermain melawan Bahrain di markas mereka nantinya, tujuh angka menjadi sasarannya bagi timnas Garuda untuk dicapai.
"Setiap pertandingan kami mainkan dengan tujuan untuk meraih kemenangan. Kami tidak berencana menuju Australia hanya untuk mencari seri. Yang kami inginkan adalah kemenangan," ungkap Thom Haye.
Dalam pertandingan lawan Bahrain, kita menginginkan kemenangan. Oleh karena itu, berapakah poin yang dapat diperebutkan? Targetnya adalah enam.
"Di setiap permainan yang Anda lakukan pasti ada keinginan untuk meraih kemenangan," tambahnya.
Tim nasional sepak bola Indonesia sekarang memiliki enam poin, hanya berselisih satu angka saja dengan Australia yang berada di posisi kedua dalam tabel klasemen grup C.
Apabila mengalami kekalahan, kondisinya pasti akan menyebabkan posisi tim yang dilatih oleh Patrick Kluivert merosot dan mempersempit kesempatan untuk maju secara otomatis ke babak akhir.
0 Komentar