Real Madrid Menangkan Adu Penalti, Ancelotti Awasi Tekanan Algojo Kelima dengan Kekhawatiran

laksamana.id - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa ia pernah bimbang saat memilih tendangan penalti pemain ke lima melawan Atletico di Liga Champions.

Partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024-2025 yang akan mempertemukan Atletico Madrid melawan Real Madrid di Stadion Metropolitano pada Rabu (12/3/2025), atau Kamis dini hari waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Real Madrid berhasil lolos ke babak delapan besar Liga Champions setelah menang dalam pertandingan adu penalti dengan skor 4-2 menghadapi Atletico Madrid.

Antonio Rüdiger tampil sebagai pahlawam bagi Real Madrid usai tendangan penaltynya yang tidak dapat dihalau dengan sempurna oleh Jan Oblak.

"Kami sempat bimbang menentukan siapa yang akan menjalankan tendangan pinalti kelima, namun karena Ruediger sudah melakukannya dan berhasil memasukkan bola ke gawang Manchester City, ini adalah keputusan yang tepat untuk kita!" ungkap pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

Ancelotti menyebutkan pencapaian timnya yang berhasil mengalahkan Manchester City melalui pertandingan tendangan penalti setelah fase perempat final Liga Champions musim sebelumnya.

Pada saat tersebut, Real Madrid memenangkan pertandingan adu penalti dengan skor 4-3 di markas Man City dan Antonio Ruediger menjadi penendang ke lima.

" Ini cukup menantang, sama seperti biasanya bertarung dengan Atleti. Pertandingan tersebut berjalan sengit dan seimbang," jelas Ancelotti.

Pencapaian kemenangan ini sangat menyegarkan bagi Real Madrid serta Ancelotti setelah mereka langsung bersiap menghadapi tendangan cepat dari Conor Gallagher yang memasuki gawang hanya dalam waktu 27 detik di Stadion Metropolitana.

Real Madrid tidak dapat mencetak gol balasan meskipun di paruh kedua mereka mendapatkan tendangan pinalti sebagai hadiah.

Vinicius Junior yang menjadi eksekutor tendangan penalti di menit ke-70 mengalami hasil tembakan yang melambung tinggi.

Kemenangan tipis 1-0 yang dipertahankan Atletico hingga akhir babak 90 menit mendorong pertandingan menuju perpanjangan waktu. Skor agregat menjadi 2-2 karena di leg pertama di Stadion Santiago Bernabeu, Real Madrid unggul 2-1 atas Atletico.

Tidak ada skor tercipta selama perpanjangan waktu dan juara harus diputuskan melalui tendangan penalti.

Empat dari lima penendang Real Madrid sukses menyelesaikan misi mereka.

Pada saat yang sama, kedua tendangan penalti dari Atletico gagal. Akan tetapi, penendang pertama Atletico yakni Julian Alvarez berhasil mencetak gol.

Hanya saja, tendangan Julian Alvarez kemudian dianggap tak valid usai wasit Szymon Marciniak melakukan tinjauan VAR. Video Assistant Referee.

Julian Alvarez sempat tersandung saat menggiring bola, namun dianggap sudah melakukan dua kali sentuhan sebelum berhasil mencetak gol ke arah gawang Real Madrid.

"Tetapi, untuk meraih hasil yang lebih positif melawan Atleti merupakan hal yang cukup sulit," kata Ancelotti.

"Tim ini berusaha sungguh-sunguh, menempati posisi yang kuat, serta saling membantu satu sama lain. Kami mempunyai sejumlah kesempatan untuk merebut kontrol, tetapi hal utama adalah dapat melaju ke depan," jelas sang pelatih dari Italia itu.

0 Komentar