Bank Indonesia secara resmi mengumumkan peluncuran layanan Standar Kode Respon Cepat Bahasa Indonesia (QRIS) berbasis Near Field Communication Pada hari ini, Jumat (14/3), teknologi NFC telah diluncurkan. Namun, para pemakai iPhone perlu menunggu lebih lama karena fasilitas tersebut hanya tersedia untuk telepon yang berbasis sistem operasi Android.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Dicky Kartikoyono, menyampaikan bahwa layanan QRIS Tap pada awalnya hanya dapat dipakai di ponsel Android dengan fasilitas NFC. Menggunakan fitur tersebut, para pengguna QRIS cukup melakukan tap pada telepon genggam mereka ke scanner ketika sedang transaksi.
"Perangkat mobile yang dapat dipakai sekarang adalah sistem Android. Cocok untuk berbagai merk ponsel. Sedangkan Apple bersifat eksklusif, sehingga masih diperlukan pembukanya," ujar Dicky pada Acara Briefing Pers di Kantor BI, Jumat (14/3).
Dicky menyatakan bahwa Apple telah mengenali besarnya keuntungan dari penerapan QRIS. Kemudian, ada peluang bagi Apple untuk mendukung perkembangan QRIS Tap di masa depan agar para pemakainya dapat memanfaatkannya.
- Pembayaran dengan QRIS Tap Dapat Digunakan untuk Naik Kereta KRL, MRT serta Bis Damri Sejak Tanggal 14 Maret 2025
- Bank Indonesia Menyiapkan Penerapan QRIS via Teknologi Tap NFC di MRT dan KRL Mulai Kuartal I Tahun 2025
Dicky mengatakan bahwa saat ini pihak terkait belum memberikan persetujuan untuk menggunakan QRIS Tap sebagai metode pembayaran di Indonesia.
Apakah QRIS Tap Kini Dapat Dipakai diMana Saja?
Bank Indonesia menjamin bahwa sistem QRIS Tap telah dapat dipakai oleh para pemakainya di 2.353 tempat usaha. Tempat-tempat tersebut mencakup 1.528 bisnis ritel, 550 klinik atau rumah sakit, serta 138 unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), ditambah dengan tiga fasilitas untuk parkir kendaraan.
QRIS Tap kini telah tersedia untuk digunakan di 134 jenis transportasi umum. Fitur QRIS Tap sudah dapat dinikmati pada 20 armada BUS DAMRI dan TemanBus, serta MRT dan 12 ragam layanan dari Royal Trans.
Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem menyebut ada 15 Penyedia Jasa Pembayaran atau PJP yang dapat mendukung layanan QRIS Tap. Daftar penyedia jasa pembayaran itu meliputi BCA, BRI, BNI, Bank Mega, CIMB Niaga, Mandiri, Gopay, ShopeePay, Dana, Bank DKI, Permata Bank, Bank Sinarmas, Bank BPD Bali, Nobu Bank, dan Netzme.
Santoso mengonfirmasi bahwa BI bakal meningkatkan jumlah PJP tersebut. " Kami berencana untuk terus melakukan perluasan pada seluruh PJP dengan harapan dapat menyediakan layanan QRIS Tap," jelas Santoso.
0 Komentar