Profil Herman Khaeron: Anggota DPR yang Dituding Terima Amplop saat Rapat dengan Pertamina

laksamana.id Profiltentang dan harta kekayaan Herman Khaeron, wakil rakyat di DPR RI yang dituduh menerima amplop berisi uang saat pertemuan dengan Pertamina.

Diketahui bahwa Herman Khaeron turut serta dalam pertemuan kerja Komisi VI DPR RI bersama PT Pertamina pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2025 lalu.

Minatnya meningkat ketika dalam pertemuan tersebut, warganet malah dihebohkan oleh amplop berwarna cokelat yang diterima Herman Khaeron.

Tiba-tiba saja peristiwa itu menimbulkan keraguan di kalangan netizen, banyak yang berspekulasi bahwa amplop cokelat tersebut mungkin adalah suap dari Pertamina.

Sejak berita tersebut menyebar luas di media sosial, Herman Khaeron pun segera mengeluarkan pernyataan.

Herman menyangkal tudingan yang menyebutkan bahwa amplop itu merupakan suap dan terkait dengan aktivitas rasuah.

"Pernyataan tersebut merupakan fitnah yang sangat buruk. Saya ingin memperjelas kalau itu adalah SPPJ (Surat Pemberitahuan Penyesuaian Jaminan) untuk perjalanan dinas saya yang belum sempat diambil," jelas Herman ketika diwawancara oleh Kompas.com pada hari Rabu, 12 Maret 2025.

“Betul sekali. Itu kebetulan ditandatangani saat rapat, silakan saja klarifikasi ke Sekretariat Komisi VI,” jelas Herman.

Maka, siapa sesungguhnya tokoh Herman Khaeron?

Profil Herman Khaeron

Kepolosan Herman Khaeron berasal dari Partai Demokrat.

Dia dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat, pada tanggal 4 Mei 1969.

Dia telah mengabdi selama empat masa jabatan sebagai anggota DPR RI.

Herman telah menempati posisi sebagai anggota DPR RI sejak tahun 2009 sampai dengan 2029, demikian disebutkan dalam sumber Wikipedia tersebut.

Herman Khaeron menjadi wakil untuk daerah pemilihan Jawa Barat VIII yang mencakup area Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Indramayu.

Dia adalah aktivis Partai Demokrat yang sebelumnya menempati posisi sebagai Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat.

Di bidang politik, Herman Khaeron sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Kampanye Prabowo - Gibran yang dikenal dengan nama Alpha.

Pendidikan

SD Negeri Garawangi I, Kuningan, Jawa Barat. Tahun: - 1982

SMP Negeri IV Karawang, Jawa Barat. Tahun: - 1985

Fakultal Teknik dan Manajemen Industri di Universitas Islam Bandung. Tahun: - 1996

Sekolah Menengah Atas Negeri Karawang, Jawa Barat. Tahun: - 1998

Departemen Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan, IPB University. Tahun: - 2007

Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Tahun: -- 2016

Karier

DPR RI, sebagai anggotanya. Periode: 2011 - 2012

Anggota DPR RI, sebagai: Wakil Ketua Komisi IV. Periode: 2010 - 2015

DPR RI sebagai: Anggota Badan Anggaran. Periode: 2009-2010

DPP Demokrat, sebagai: Anggota Tim Ahli Fraksi Demokrat. Periode: 2006 - 2009

PT. Energy Mega Persada, Sebagai: Bagian Pengembangan Komunikasi. Tahun: 2005 -

PT. Swadaya Budi Hartama, Menjabat sebagai: Direktur Utama. Periode: 2003 - 2009.

Direktur Utama untuk Pusat Pengembangan dan PemberdayaanRegional, Periode: 2000 -

PT Cides Persada Consultant, sebagai: Asisten Direktur. Periode: 1999 - 2000

Anggota DPR RI, sebagai: Wakil Ketua Komisi II. Periode: - 2018

DPR RI, sebagai: Ketua Kelompok Kerja Undang-Undang mengenai Hortikultur. Tahun: -

DPR RI, sebagai: Ketua Panja Raskin. Tahun: -

DPR RI, sebagai: Ketua Kelompok Kerja tentang Gula. Tahun: -

DPR RI, sebagai: Ketua Kelompok Kerja tentang Pertanian. Tahun: -

DPR RI sebagai Ketua Tim Kerja UUD. Tahun: -

DPR RI, sebagai: Ketua Panitia Khusus untuk Penyempurnaan Undang-Undang. Tahun: -

GKPN, Berperan Sebagai: Dewan Pengawas. Tahun: -

Organisasi

CIDES, Menjabat sebagai: Ketua. Tahun: -

YPLI, Menjabat sebagai: Sekretaris. Tahun: -

Forum WACANA, Menjadi: Ketua. Tahun: -

DPP Partai Demokrat, sebagai: Kepala Bagian Kelautan dan Perikanan. Tahun: - 2010

IPTEK, Menjabat sebagai: Sekretaris Departemen. Tahun: -

KOSGORO, Berperan sebagai: Dewan Penasihat. Tahun: -

KAHMI, sebagai: Ketua Urusan Keuangan. Tahun: -

HKTI, sebagai ketua tahun [-]:

BMD, sebagai: Anggota. Tahun: -

Ketua Tim Penanggulangan Bencana, Tahun: -

ICMI sebagai pengawas. Tahun: -

Dewan Kehormatan, Sebagai: Anggota. Tahun: tidak tersedia.

MPPI, Berperan sebagai: Wakil Ketua. Tahun: -

TADINA, Berperan sebagai: Ketua. Tahun: -

Jaringan Masyarakat, sebagai: Sekretaris Jenderal. Tahun: -

Warga Negara Agronomi Indonesia, sebagai: Sekretaris Jenderal. Tahun: -

Berapa besar kekayaan yang dikuasai oleh Herman Khaeron?

Sebagaimana diambil dari situs e-LHKPN pada 12 Maret 2025, Herman Khaeron mengklaim memiliki kekayaan senilai Rp 15 miliar.

Menurut Laporan Harta Kekeayaan dan Pengeluaran Nasional (LHKPN) yang diserahkan per tanggal 31 Desember 2023, Herman Khaeron menyatakan bahwa jumlah kekayaannya mencapai Rp 15.028.782.245.

Berikut adalah detail aset kekayaan Herman Khaeron:

A. LAHAN DAN PROPerti Rp 10.675.000.000

1. Properti Berupa Tanah dan Rumah dengan Luas Total 78 m2/45 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Harga Diri Sendiri Sebesar Rp 650.000.000

2. Properti Tanah dan Bangunan Berukuran 144 m2/100 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Harga Asli Rp 660.000.000

3. Properti Tanah dan Rumah Berukuran 314 m2/210 m2 di KAB/KOTA CIREBON, HARGA RP 1.355.000.000 YANG DIKEMASKAN OLEH DIRINYA Sendiri

4. Lahan Berukuran 262 m2 di KAB/KOTA CIREBON, Harga Sendiri Rp 760.000.000

5. Luas tanah seluas 63 m² di KAB/KOTA BEKASI, hasil sendiri seharga Rp 1.750.000.000

6. Properti Tanah dan Bangunan dengan Luas Total 311 m2/140 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Harga Diri Sendiri Adalah Rp 3.750.000.000

7. Luas Lahan 63 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, Harga Jual Sendiri Rp 1.750.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.950.000.000

1. Kendaraan jenis MPV, Alphard Mini Bus tahun 2017, hasil buatan sendiri dengan harga Rp 450.000.000

2. MOBIL, Nissan New Terra VL 2.5 Tahun 2019, Harga Negosiasi Rp 450.000.000

3. MOBIL, Mercedes Benz E 350 Sedan Tahun 2020, Harga Pasca Perbaikan Sendiri Rp 1.050.000.000

C. Aset Bergerak Lainnya sebesar Rp 365.000.000

D. SURAT bernilai Rp 0

E. UANG TUNAI DAN HAL-HAL SEBANDINGKAN DENGANNYA Rp 2.038.782.245

F. HARTA TAMBAHAN Lainnya Rp 0

Sub Total Rp 15.028.782.245

II. HUTANG Rp 0

III. JUMLAH SELURUH ASSET KEPADAIAN (I-II)Rp 15.028.782.245

Viral di Media sosial

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron tertangkap kamera menerima amplop serta menandatanganinya pada saat rapat kerja dengan Pertamina.

Video Herman menerima amplop itu kemudian viral di media sosial.

"Korupsi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan di negara Konoha. Lihat saja amplop berwarna kuning yang secara langsung dimasukkan di bawah meja," demikian disampaikan dalam tweet oleh akun X @ZulkifliLubis69 pada hari Rabu, 12 Maret 2025.

Pengunggah potongan video itu juga turut memberikan mention kepada beberapa akun X, seperti Divisi Humas Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Presiden Prabowo Subianto, Kejaksaan Agung, hingga DPR.

Dalam klip tersebut, Herman yang memakai kain bermotif batik warna kuning nampak diberikan sebuah amplop berwarna merah oleh seorang individu.

Dia kemudiannya menulis pada kertas yang terletak di atas folder itu, sebelum mengambil amplop bernuansa kuning dan menyembunyikannya di bawah meja.

“Isi uang sogokan kah?” tulis keterangan tambahan di dalam video.

Sampai berita ini disiarkan, twit tersebut sudah menerima 332 komentar, 1.700 kali retweet, 4.200 like, serta dikoleksi sebanyak 334 kali sebagai bookmark.

0 Komentar