Perhatikan! 6 Gejala Overkonsumsi Air Putih Saat Berbuka Puasa

JAKARTA, cimporong.com Rasa dahaga yang mengganggu selama menjalankan ibadah puasa sering kali membuat kita cenderung ingin langsung meminum banyak air putih. Walaupun diperlukan untuk mencegah dehidrasi, minum terlalu banyak air dapat memberikan efek negatif pada kesehatan tubuh.

Alih-alih memberikan kebugaran, meminum sejumlah besar air secara bersamaan bisa mengacaukan keseimbangan elektrolit tubuh. Lebih dari itu, hal ini bahkan dapat menimbulkan suatu kondisi yang dikenal sebagai hyperhidrataion. hiponatremia atau keracunan air.

Melansir laman Medical News Today , hiponatremia Ini adalah keadaan di mana seseorang terkena keracunan air akibat konsumsi cairan yang berlebihan dalam jangka pendek, melampaui kapasitas ginjal untuk membuangnya. Ginjal dapat mengekskresikan sekitar 0,8 sampai satu liter air setiap jam.

Dikutip dari WeMD Berikut adalah beberapa indikasi konsumsi air putih berlebihan yang perlu diwaspadai.

1. Mual dan muntah

Gejala dari konsumsi air putih yang berlebihan salah satunya adalah rasa mual serta muntah. Mengonsumsi jumlah air yang sangat besar bisa mengacaukan kemampuan ginjal untuk menjaga stabilitas elektrolit di dalam tubuh.

Sehingga, kelebihan cairan itu bisa mengendap dan menyebabkan rasa mual, muntah, serta diare.

2. Sakit kepala

Sakit kepala dapat merupakan indikator dari kondisi tubuh yang memiliki kelebihan cairan. Saat seseorang meminum terlalu banyak air, tingkat konsentrasi garam dalam darah akan berkurang, sehingga membuat sel-sel pada organ-organ di sepanjang tubuh bermutasi, termasuk otak. Bila asupan air berlebihan, volume otak secara harfiah bertambah dan mendorong tulang tempurung.

Tekanan ekstra tersebut bisa mengakibatkan migrain serta masalah kesehatan lainnya termasuk disfungsi otak dan kesulitan pernapasan.

3. Tidak dapat menahan kencing

Kantong kandung kemih manusia mampu menyimpan antara 0,6 hingga 0,9 liter cairan sebelum memerlukan pengeluaran. Minum terlalu banyak air bisa menjadikan Anda kesulitan dalam mengendalikan dorongan untuk buang air kecil, yang pada akhirnya dapat menyebabkan inkontinensia urin atau rasa ingin selalu berkemih walaupun jumlah urine belum cukup.

4. Perubahan pada kulit jari tangan, bibir, serta ujung kaki

Pergantian warna pada tangan, bibir, serta kaki bisa jadi merupakan indikasi dari konsumsi air berlebihan. Pada kebanyakan kondisi hiponatremia, individu mungkin menunjukkan gejala bengkak atau pergantian warna di area-area tersebut seperti tangan, bibir, dan kaki.

Saat setiap sel di dalam tubuh Anda mengalami pembesaran, kulit Anda pun ikut membesar.

5. Kram otot

Saat tingkat elektrolit menurun akibat konsumsi air berlebihan, kondisi keseluruhan tubuh pun ikut terganggu. Keadaan ini bisa memicu kejang otot serta kram karena konsentrasi elektrolit di dalam tubuh menjadi kurang optimal.

6. Kelelahan

Meminum jumlah air berlebihan dapat mengakibatkan kerja ginjal menjadi sangat ekstra dalam menyingkirkan sisa-sisanya. Ini akan memicu respon hormonal yang bisa menjadikan perasaan stress serta letih pada tubuh Anda.

0 Komentar