cimporong.com Red Sparks akan bermain di pertandingan penting pada laga pembuka playoff Liga Voli Putri Korea 2024/2025 yang bertemu dengan Suwon Hyundai Hillstate.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Suwon Gymnasium pada hari Selasa (25/3/2025) pukul 17:00 Waktu Indonesia Bagian Barat.
Menghadapi pertandingan away kali ini, Red Sparks diprediksi tidak akan dapat bermain dengan kekuatan maksimal mereka.
Dua atlet penting mereka, Vanja Bukilic (pemblok tengah) dan Park Eun-jin (penyerang luar), kemungkinan besar tidak akan bermain.
Kondisi ini mengharuskan pelatih Ko Hee-jin untuk merancang taktik cadangan, yang meliputi pemanfaatan optimal dari Megawati Hangestri Pertiwi.
Megawati, yang menampilkan performa luar biasa sepanjang musim regular, diharapkan akan memambil alih posisi Bukilic dalam strategi tim Red Sparks.
Kecepatan serta tajamnya serangan spike dari atlet asal Indonesia tersebut diharapkan dapat menjadi kunci utama bagi tim saat berhadapan dengan Hyundai Hillstate.
Pada musim ini, Red Sparks sekali lagi menyelesaikan kompetisi di posisi ketiga sama seperti musim sebelumnya, sehingga tim tersebut harus melakukan pertandingan tandang terlebih dahulu pada putaran playoff.
Ko Hee-jin, pelatih dari Red Sparks, mengatakan bahwa dia hanya akan memberikan informasi tentang keadaan Bukilic di dekat awal pertandingan.
"Kita belum tentu mengetahui apakah Bukilic dapat berpartisipasi hingga menjelang hari pertandingan," ujar Ko Hee-jin, sebagaimana dilaporkan oleh situs Naver.
"Pelatih-pelatihnya berusaha dengan keras untuk mendukung dia, dan dia mempunyai hasrat besar untuk kembali bertanding," jelas sang pelatih berumur 44 tahun tersebut.
Red Sparks mengandalkan salah satu pemain asingnya yang tengah menjalani permainan terbaikknya yaitu Megawati Hangestri Pertiwi.
Megawati diharapkan mampu menciptakan perbedaan pada segi penyerangan ketika pasangannya masih terkendala dengan masalah cedera.
Megawati telah kembali tampil secara rutin dalam dua laga terakhir Red Sparks pada babak keenam.
Ko Hee-jin mengatur strategi apabila kasus terparah mesti dijalani oleh Red Sparks akibat absennya dua atletnya yang sedang cidera.
Tugas penting yang biasanya ditangani oleh Bukilic dan Eun-jin, sekarang akan diberikan ke pada Megawati.
Ya, Bukilic yang memiliki tinggi 198 cm unggul dalam hal bloking. Berkali-kali dia menyumbangkan poin untuk timnya lewat blokir besar-besaran seperti monsternya itu.
Meskipun begitu, Park Eun-jin, mengingat peran dia sebagai pemain penghalang tengah, adalah hal yang wajar baginya untuk memiliki keterampilan blok di atas rata-rata.
Dia dan Jung Ho-young berperan sebagai tiang ganda di hadapan serangan tim lawan.
Sekarang, karena kedua belah pihak tidak hadir, beban tambahan diberikan kepada Megawati. Megatron memiliki tanggung jawab spesifik yaitu menjadi pencetak angka.
Lokasi tempat Huni dihuni membuat Spike Megawati menjadi kunci utama dalam mencetak poin. Namun, berlawanan dengan Bukilic, fokus Megawati bukan pada teknik bloking.
Namun dalam pertandingan menghadapi Hyundai Hillstate yang berlangsung setelah ketidakhadiran Bukilic dan Park Eun-jin, Megawati diberi tanggung jawab baru untuk membentuk sebanyak mungkin blok raksasa.
Ko mengatakan bahwa dia sedang mencari tahu bagaimana menggunakan Mega bila kedua atlet tersebut (Bukilic dan Park) tak bisa bertanding dan performa timnya belum konsisten.
"Blokade Hyundai (Hillstate) sangat ketat, sehingga kami perlu melakukan banyak pertimbangan," katanya saat sesi Media Day.
Di sisi lain, sebuah media dari Korea Selatan bernama Sports Donga menganggap bahwa Bukilic akan menjadi pilar penting bagi Red Sparks dalam meraih kesuksesan pada babak play-off.
Dalam sebuah artikel yang sama, Bukilic harus membuat Red Sparks terbang tinggi bersama Megawati saat bermain dalam pertandingan krusial menghadapi Hillstate.
Bukan hanya itu, Ko Hee-jin saat ini sangat bergantung pada Bukilic agar dapat mengantar tim mereka meraih prestasi gemilang berdasarkan catatan impresif sang pemain.
Sebelum terpaksa berhenti karena cidera pada akhir ronde kelima saat bertemu dengan GS Caltex Seoul KIXX, Bukilic tampil sangat baik dan berhasil menduduki posisi kelimanya dalam daftar pencetak gol.
Pencapaian Raihan dalam mengumpulkan poin dari permainan BUkilic pada musim ini berakhir di angka 638, sementara itu Megawati terus meningkatkan skornya dan akhirnya mencapai total 802 poin yang cukup untuk menduduki posisi tiga besar.
Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan berjudul Tanpa Adanya BuKilik Mega Wati Saja, Pelatih Red Sparks Membangun Pertahanan Ala Megatron di Babak Playoff
0 Komentar