Lionel Messi, bintang tim nasional Argentina, dikenal sebagai pemain yang bijaksana dan pragmatis, sehingga dipercaya masih mampu tampil apik di Piala Dunia 2026.
Pendapat itu dikemukakan oleh mantan pelatih Lionel Messi di Barcelona dan Inter Miami, Gerardo "Tata" Martino.
Martino menganggap gaya pengelolaan diri dan situasi yang ditunjukkan oleh Messi sebagai faktor penting bagi keberhasilannya bermain lagi untuk tim nasional Argentina, terutama menjelang Piala Dunia 2026.
Seperti yang telah disebutkan, Messi tidak dapat bermain untuk Tim Nasional Argentina dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di zonanya CONMEBOL pada bulan Maret.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, terpaksa menghapus nama kapten tersebut usai berkonsultasi juga dengan Inter Miami, tim yang dijaminkan oleh Messi.
La Pulga menghadapi kendala dalam kesehatannya, terutama cedera otot kakinya, usai pertandingan melawan Atlanta United di musim MLS 2025 ini.
Walaupun bermain full selama 90 menit, Messi mengalami rasa nyeri di kaki setelah pertandingan selesai.
Setelah pemeriksaan kesehatan selesai, ternyata dokter menyarankan Messi untuk mengambil istirahat selama beberapa minggu.
Pemain yang sudah berumur 37 tahun itu tidak bisa ikut memperkuat tim nasional Argentina pada pertandingan melawan Uruguay dan Brasil untuk babak kualifikasi Piala Dunia 2026 di zonanya CONMEBOL.
Perihal itu menimbulkan rasa frustasinya serta ketidakberdayaannya karena Messi sangat berhasrat untuk tetap memperkuat tim nasional Argentina di pentas internasional.
Lebih dari itu, ia ingin membantu La Albiceleste lolos ke babak final Piala Dunia 2026 sebagai impian tambahannya.
Akan tetapi, sasaran yang lebih ambisius berikutnya adalah menguatkan posisi Argentina di Amerika Utara, termasuk Kanada dan Meksiko pada tahun mendatang jika tim nasional berhasil lolos.
Melihat tingkat kesehatan dan usianya yang akan mencapai 39 tahun pada saat Piala Dunia berlangsung tahun depan, bisa jadi saja jika Messi akan melewatkan turnamen tersebut.
Meninjau keadaan itu, Tata Martino menyampaikan pendapatnya.
Menurut dia, kesempatan bagi Lionel Messi untuk tampil di Piala Dunia 2026 tetap terbuka baginya.
Pengelolaan diri dan pendekatan realistik mantan kapten Barcelona itu dijadikannya sebagai pedoman.
"itu sepenuhnya dan hanya menjadi kewajibannya," kata Martino, seperti dilaporkan oleh cimborong.com dari Tuttomercatoweb.
Saya rasa, ini merupakan suatu keputusan yang telah ditimbangkan secara mendalam dan sungguh-sunguh, termasuk ketika kita membicarakan tentang pemain sepak bola paling hebat di muka bumi ini.
Saat Anda menyentuh tahapan umur tertentu dan beberapa dekade kariernya sudah lewat, ini mirip di kehidupan: Anda tak bisa menjalani segala hal secara identik ketika berusia 30 tahun dibandingkan saat berumur 70 tahun.
Saya pikir dia cukup bijak untuk memiliki pandangan jangka pendek.
Sulit membayangkan posisi Anda setahun dan enam bulan dari sekarang ketika Anda sudah mencapai usia tertentu dengan tanggungan finansial yang telah ditetapkan.
Bagiannya tidak perlu mengambil keputusan cepat tentang apa yang akan terjadi pada Juli tahun depan.
"Saya rasa ini adalah situasi yang baik bagi dia, karena mengurangi beban dalam keputusannya saat ini tentang ikut serta di Piala Dunia atau tidak," imbuh sang pelatih dari Argentina itu.
Keinginan Lionel Messi untuk tampil di Piala Dunia 2026 sesuai dengan posisinya bersama tim nasional Argentina.
mereka menjadi pemenang turnamen global bertaraf internasional yang berlangsung setiap empat tahun di tahun 2022.
Messi telah menyentuh angka 191 caps, menjadikannya yang tertinggi di antara semua pemain Argentina.
Dia terdaftar sebagai peserta dalam lima turnamen Piala Dunia sejak perdananya bersama tim nasional tanggal 17 Agustus 2005.
0 Komentar