Kapan Terakhir Kali Melakukan Shalat Tarawih Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah? Cek Jadwalnya Disini!

imporong.comShalat tarawih terakhir yang ditetapkan oleh Muhammadiyah dan Pemerintah diperkirakan akan berada di tanggal yang sama, yaitu pada malam hari ke-29 Ramadhan atau Sabtu, 29 Maret 2025.

Itu terjadi karena Muhammadiyah sudah secara resmi mengumumkan bahwa hari raya Idul Fitri tahun 2025 atau tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025.

Akhirnya, salat tarawih yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah akan diadakan pada hari Sabtu, tanggal 29 Maret 2025.

Sebaliknya, berdasarkan perkiraan dari Kementerian Agama (Kemenag), 1 Syawal 1446 H Kemungkinan besar pemerintah juga akan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.

Apabila prediksinya tepat, shalat tarawih terakhir yang diselenggarakan oleh Pemerintah pun akan diadakan pada hari Sabtu, 29 Maret 2025.

Walaupun begitu, keputusan akhir tentang kapan Idul Fitri 2025 akan diumumkan oleh pihak berwenang masih bergantung pada hasil dari sidang isbat yang direncanakan berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 29 Maret 2025.

Jadwal rapat Isbat untuk menetapkan tanggal Idul Fitri pada tahun 2025 telah diumumkan.

Kementerian Agama Republik Indonesia akan menyelenggarakan sidang isbat pada hari Sabtu, tanggal 29 Maret 2025, guna memutuskan tanggal Idul Fitri 1 Syawal tahun 1446 Hijriyah.

Dilansir dari laman imporong.com , Selasa (18/3/2024), rapat bersama tim isbat untuk menetapkan tanggal Lebaran tahun 2025 akan digelar di kantor Kementerian Agama yang terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Untuk jadwal acaranya, proses sidang isbat hampir sama dengan penyelenggaraannya pada tahun-tahun sebelumnya.

Setelah menyelenggarakan seminar tentang pengamatan hilal, Kemenag selanjutnya akan menginformasikan keputusan resmi terkait Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah kepada masyarakat melalui acara konferensi pers.

Selama prosesnya, sidang isbat mengundang Duta Besar dari Negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Wakil dari Mahkamah Agung, para pakar astronomi, ahli di bidang falakiyah, perwakilan organisasi kemasyarakatan Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BRI, dan juga Bosscha ITB.

0 Komentar