Laporan Jurnalis TribunSolo, Erlangga Bima
cimporong.com, BOYOLALI - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Didik Haryadi, menghadapi beberapa rintangan ketika melaksanakan janji berjalan kaki dari Jakarta menuju desanya di Boyolali.
Seperti yang diketahui, Didik melaksanakan tindakan tersebut untuk mengekspresikan rasa syukurnya setelah dipilih sebagai bagian dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Di samping itu, dia merasa berterima kasih atas segala capaian dalam kehidupannya.
Dalam sesi wawancara dengan TribunSolo, Didik menceritakan bahwa dia melakukan perjalanan dari Jakarta hingga Boyolali yang mencapai jarak 540 kilometer.
Ia menempuh perjalanannya selama beberapa hari. Tidak lupa, ia juga menyela petualangannya sejenak untuk menghadiri sidang di DPR RI.

Dia menjelaskan bahwa perjalarannya berawal pada tanggal 1 Januari 2025 dari Senayan.
Didik menyebutkan bahwa dari Jakarta menuju Boyolali, dia telah menentukan 18 titik transit yang akan dikunjungi. Selain itu, tiap harinya dia juga sudah membuat perencanaan seberapa banyak jarak dalam kilometer yang harus ditempuhnya.
Sepanjang perjalanannya, dia menyebutkan bahwa dirinya didampingi oleh istrinya, asisten, petugas medis, dan supir karena dia juga harus menjaga kesehatannya dengan baik. Meski begitu, istrinya tidak menempuh jarak secara penuh layaknya dirinya yang melangkah sendiri.
"Mulai pukul 5.00 hingga pukul 9.00 pagi, sang istri selalu mendampinginya dengan dukungan serta motivasi yang diberikannya kepadanya. Namun, pada waktu setelah pukul 9.00 ia meminta izin bagi sang istri untuk beristirahat sejenak, mengingat hal tersebut cukup melelahkan dan tak perlu dilakukan oleh pasangannya," jelasnya.
Didik setiap hari mengakhiri aktivitasnya saat waktu shalat datang.
Cerita Didik Haryadi Berjalan 540 Kilometer, Menitakan Air Mata Saat Bertemu dengan Ibu-bibi yang Kesulitan di Pemalang
Dia memulai petualangan di awal hari dan sekitar pukul 11:00 WIB dia menghentikan kegiatannya untuk berehat dan melakukan salat. Kemudian, setelah waktu istirahatnya, dia meneruskan kembali perjalanannya sampai kurang lebih pukul 3 sore.
"Beristirahatlah, shalat, dan makan. Kemudian beristirahat lagi, ganti pakaian, lalu lanjut perjalanan hingga pukul 17.30 WIB," katanya.
Didik menyatakan bahwa setiap hari dia perlu dapat mencapai jarak paling tidak 25-27 kilometer. Jika terpaksa berhenti akibat hujan lebat, Dia tetap harus merampungkan target sehari tersebut bahkan sampai larut malam.
"Setiap kali hujan turun, saya pasti menyediakan jas hujan. Untuk hujan yang ringan, saya menggunakan payung. Jika hujannya terlalu lebat, maka saya akan beristirahat sebentar di tempat teduh," tambahnya.
Sepanjang perjalanannya, Didik menyatakan bahwa ia telah memperoleh berbagai pengetahuan dan pengalaman yang bersifat suci dan rohani. Dia merasa tenang sebab mampu menjalankan janji yang diberikan jika nantinya dipilih sebagai anggota DPR RI tersebut.
(*)
0 Komentar