JAKARTA, laksamana.id Setelah masa jabatan sebagai Direktur Utama (Dirut) di PT Produksi Film Negara (PFN), Riefian Fajarsyah alias Ifan dari grup musik Seventeen, menyatakan kekagumannya terhadap situasi perusahaannya itu. Ia merasa sangat terkejut saat memeriksanya secara mendalam.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebelumnya sudah mengkonfirmasi bahwa Ifan saat ini menjabat sebagai kepala dari BUMN yang beroperasi dalam bidang audiovisual dan perfilman itu.
Sesudah dilantik sebagai pemimpin, Ifan menyebut bahwa ia langsung mempelajari keadaan PFN. Menurutnya, dia telah memiliki pandangan awal tentang posisi perusahaan tersebut.
Ternyata, situasi yang dihadapi melebihi dugaannya. Ifan mengungkapkan bahwa PFN bertahan dengan cara menyewakan tanah miliknya ke masyarakat umum.
"Setelah menghadiri acara pelantikan dan memasuki tempat tersebut, Ifan bercerita bahwa dia merasa terkejut karena keadaannya ternyata jauh lebih miris dibanding dengan apa yang ia bayangkan sebelumnya," katanya di dalam program tersebut. Kompas Petang Kompas TV , Jumat (14/3/2025).
Dia juga telah menghubungi para pemimpin senior sebelumnya guna mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh PFN.
Dia menyatakan penghargaan atas usaha mereka yang telah mempertahankan keberadaan perusahaan walaupun berhadapan dengan batasannya.
"PFN hanyalah sebuah BUMN kecil dengan nasib yang tidak menentu," jelasnya.
Ifan mengerti bahwa tindakan awal yang penting untuk diambil adalah meningkatkan situasi keuangan bisnisnya.
Dia pun menjelaskan bagaimana ia pertama kali menerima tawaran untuk menjabat sebagai Direktur Utama PFN.
"Seorang pejabat dari Kementerian BUMN sempat menelepon dan menghubungiku, lalu memilihku sebagai Direktur PFN," katanya.
Dia menggarisbawahi bahwa bantuan dari negeri ini amat diperlukan supaya PFN dapat bangkit kembali.
"Yang sebenarnya dibutuhkan adalah keterlibatan pemerintah dalam hal ini," katanya.
Ketika diminta berkomentar tentang kapabilitasnya menyelesaikan masalah di PFN, Ifan bersikap optimis.
“Insyaallah bisa,” tegasnya.
0 Komentar