
Laksamana.id Newcastle United mengakhiri masa tanpa gelar yang panjang setelah menumbangkan Liverpool di partai final Piala Liga Inggris musim 2024-2025.
Menghadapi pertandingan terakhir di Stadion Wembley pada hari Minggu, tanggal 16 Maret 2025, Newcastle berhasil menumbangkan Liverpool dengan skor akhir 2-1.
Alexander Isak berperan sebagai musuh utama untuk The Reds.
Pemain dengan julukan Penerus Zlatan Ibrahimovic tersebut mencetak sebuah gol yang menyebabkan Liverpool tidak berhasil memenangkan piala saat bertanding di London.
Sementara itu, satu gol Newcastle berikutnya dicetak oleh Dan Burn.
Liverpool hanya mampu mencetak gol sekali lewat Federico Chiesa.
Berkat keberhasilannya itu, akhirnya koleksi piala Newcastle kembali terisi ulang.
Newcastle tidak pernah meraih gelar domestic dalam waktu 70 tahun.
Terakhir kali mereka meraih kemenangan di puncak podium saat mengangkat trofi Piala FA tahun 1955.
Jalannya pertandingan
Liverpool coba mendominasi permainan sejak kick-off.
Walaupun Liverpool mendominasi penguasaan bola, Newcastle adalah tim yang pertama kali membentuk peluang berbahaya.
Peluang pertama yang dicetak oleh The Magbies muncul hanya lima menit setelah permainan dimulai melalui serangan Harvey Barnes.
Dia mencoba meneruskan bola ke area pinalti dan si kulit bundar membelok merapat ke gawang usai bersentuhan dengan Ryan Gravenbech.
Ancaman itu langsung diatasi oleh penjaga gawang Caoimhin Kelleher dengan mendorong bola ke sudut sehingga tercipta tendangan pojok untuk Newcastle.
Newcastle mengganti dengan memberikan peringatan melalui ancaman merusakkan Alexander Isak di zona terlarang Liverpool.
Tetapi, usaha sang penyerang belum mencapai sasaran.
Pada akhirnya Newcastle memimpin di menit ke-45 melalui tendangan kepala dari Dan Burn.
Dimulai dari tendangan sudut, Burn menusukkan bola ke sisi kiri gawang hingga berhenti di pojok.
Skor 1-0 mengakhiri paruh pertama.
Setelah istirahat, tepat di menit kelima puluh tiga, Newcastle mengagetkan Liverpool untuk yang kedua kalinya.
Alexander Isak mengukir namanya di papan skor usai menerima umpan sundulan dari Jacob Murphy di area terlarang dan menyelesaikannya dengan tembakan datar.
tertinggal 0-2, Liverpool tidak tinggal diam demikian saja.
Curtis Jones mengancam gawang Newcastle dengan tembakan langsung di kotak pinalti.
Namun demikian, upaya yang dilakukannya bisa dihentikan oleh kiper Nick Pope.
Pada menit ke-65, giliran Newcastle yang kurang beruntung ketika tendangan jarak dekat Isak berhasil dihalau oleh Kelleher.
Joelinton masih belum mampu mencetak gol melalui tendangan dari luar kotak penalti hingga menit ke-82.
Sepakan Joelinton menyentuh mistar gawang dan membelok sedikit ke sisi kiri.
Dalam sisa waktu itu, Liverpool memacu serangan dengan harapannya untuk menyamakan kedudukan.
Federico Chiesa mengguncang jala gawang Newcastle di menit akhir dengan tendangan mendatar ke sudut kanan area penalty.
Tendangan dari pemain asal Italia tersebut agak dipertanyakan mengingat adanya kemungkinan offsidenya.
Namun, wasit mengkonfirmasi gol itu setelah melihat kembali dengan menggunakan teknologi VAR.
Akhirnya, skor tidak berubah hingga wasit menyelesaikan laga tersebut.
Liverpool 1-2 Newcastle (Federico Chiesa 90+4'; Dan Burn 45'; Alexander Isak 52')
Liverpool: 62-Caoimhin Kelleher, 4-Virgil van Dijk, 26-Andrew Robertson, 5-Ibrahima Konate (17-Curtis Jones 57'), 78-Jarell Quansah, 8-Dominik Szoboszlai, 10-Alexis Mac Allister (18-Cody Gakpo 67'), 38-Ryan Gravenberch (14-Federico Chiesa, 11-Mohamed Salah, 20-Diogo Jota (9-Darwin Nunez 57'), 7-Luis Diaz
Pelatih: Arne Slot
Newcastle: 22-Nick Pope, 2-Kieran Trippier, 5-Fabian Schar, 33-Dan Burn, 21-Valentino Livramento, 23-Jacob Murphy (17-Emil Kraft 90'), 39-Bruno Guimarães, 11-Harvey Barnes (28-Joseph Willock 81’), 8-Sandro Tonali, 7-Joelinton, 14-Alexander Isak (9-Callum Wilson 81’)
Pelatih: Eddie Howe
0 Komentar