
Laksamana.id Ganda putra asal Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memulai turnamen All England Open 2025 dengan sukses besar.

Tanding yang sulit menantangi mereka pada hari Rabu (12/3/2025), bertempat di Utilita Arena Birmingham, Inggris.
Kedua tim akan bertemu melawan perwakilan dari China, Chen Bo Yang/Liu Yi.
Pasangan dari Negara Tirai Bambu itu seperti mimpi buruk untuk Fajar/Rian.
Mengapa bisa begitu? Mereka sudah pernah kalah dari calon lawannya itu sebelumnya.
Adegan tersebut berlangsung saat penyelenggaraan China Masters 2023 lalu.
Kedua pertandingan dimenangkan dengan skor akhir masing-masing 11-21 dan 16-21.
Mereka tampil luar biasa di awal permainan.
Kelbihan 5-3 mereka raih dari tim lawan itu.
Chen/Liu Yang terlambat memulai pengejaran setelah skor menjadi 4-8.
Negeri Tirai Bambu tersebut mengubah posisi mereka dengan mencetak lima gol berturut-turut, hasil akhirnya menjadi 9-8.
Terlambat dalam rentang waktu antara pukul 8 hingga 11, Fajar dan Rian mulai beraksi saat mendekati angka yang lebih tinggi.
Mereka mendapatkan tiga gol beruntun sehingga membalikkan skor menjadi 17-16 dari sebelumnya 14-16.
Chen/Liu tidak tinggal diam saat pasangan dari Indonesia mencoba untuk unggul.
Kembali mereka berhasil mengubah skor menjadi 17-17.
Terakhir, pertandingan pertama masih diraih oleh Fajar/Rian.
Mereka kedua memenangkan permainan dengan skor 21-17 usai meraih empat poin berturut-turut.
Pertandingan kedua berawal dari perlawanan ketat antara dua pasang pemain pria itu.
Chen/Liu seperti tertimpa durian jatuh memperoleh kemenangan 4-3 setelah tembakan ganda Indonesia keluar dari batas lapangan.
Kekuatan pasangan China tetap terjaga sampai mencapai skor 11-8 di tengah permainan.
Permainan melelahkan ditampilkan oleh kedua tim di poin tersebut, 16-13.
Poin berhasil diraih oleh Chen/Liu setelah tembakan dari wakil Indonesia mengenai jaring, dengan skor 17-13.
Permainan berlanjut ke set ketiga setelah tim dari Negeri Tirai Bambu memenangkan babak pertama dengan skor 21-15.
Berlanjut ke game ketiga, pasangan pemain pria Indonesia hampir mengendalikan seluruh permainan.
Fajar menerima teguran dari wasit lantaran mengomel kepada lawannya ketika mencetak angka 14-11.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh pasukan Merah-Putih dengan skor 21-17.
Poin penting diperoleh dari serangan smash kuat yang tidak dapat dibalas dengan efektif oleh lawan.
0 Komentar