Gejala Penyakit Ginjal yang Tak Terduga: Perhatikan Tanda-tandanya di Mulut Anda

imporong.com , Jakarta - Ginjal berperan vital dalam membersihkan darah, melepaskan produk limbah dari tubuh, serta menjaga stabilitas fluida dan tekanan darah. Apabila ginjal tak bekerja optimal, senyawa berbahaya dan sisa metabolik bisa terakumulasi dalam aliran darah yang hal ini dapat mendatangkan bermacam-macam masalah kesehatan, seperti pada area mulut.

Dilansir dari laman WebMD , penyakit ginjal Terjadi saat organ tersebut gagal menyaring darah secara efektif, menyeimbangkan cairan tubuh, dan mengontrol tekanan darah. Di samping itu, ginjal juga bertugas dalam pembentukan sel darah merah dan memetabolisme vitamin D yang vital bagi kesehatan tulang.

Rusaknya ginjal mengakibatkan akumulasi sisa metabolisme di dalam tubuh, hal ini dapat menimbulkan bengkak pada pergelangan kaki, rasa mual, cepat lelah, masalah tidur, dan bahkan kesulitan bernapas. Apabila dibiarkan tanpa pengobatan, situasi tersebut bisa bertambah parah menuju kegagalan ginjal yang memiliki potensi membahayakan jiwa.

Ginjal yang sehat bertugas mempertahankan kesetimbangan cairan dan elektrolit seperti natrium, kalium, serta fosfor di dalam aliran darah. Selain itu, organ ini juga menciptakan renin guna menyesuaikan tekanan darah dan eritropoietin yang mendukung produksi sel darah merah.

Di samping itu, ginjal bertanggung jawab pula dalam pengaktivanan vitamin D yang diperlukan oleh tubuh. Setiap setengah jam, ginjal menyaring semua darah dalam tubuh demi memastikan eliminasi limbah produk dari proses metabolisme, kegiatan otot, dan ekspos terhadap obat-obatan maupun bahan kimia.

Kerusakan ginjal mungkin bersifat akut atau kronis. Kerusakan ginjal yang mendadak disebabkan oleh hambatan aliran darah menuju ginjal, kerusakan fisik pada organ tersebut, atau penyumbatan dalam sistem urin. Keadaan ini dapat diinduksi oleh cedera, dehidrata sirosis tingkat lanjut, infeksi serius (selsem), dan juga dampak negatif dari beberapa jenis obat-obatan.

Pada saat bersamaan, penyakit ginjal kronis bertumbuh secara pelan-pelan, biasanya tanpa menunjukkan tanda-tanda pada stadium pertama. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh diabetes dan tekanan darah tinggi, kemudian diikuti oleh cacat lahir, paparan racun, serta penggunaan beberapa jenis obat dalam durasi lama. Apabila kondisi tersebut tidak dikendalikan dengan benar, maka bisa mengarah ke gangguan ginjal akut yang mungkin memerlukan penanganan khusus seperti cuci darah atau transplantasi organ.

Penyakit Ginjal Mungkin Diketahui Melalui Keadaan Mulut

Penyakit ginjal bukan saja merusak fungsionalitas seluruh tubuh, tapi juga mampu menciptakan tanda-tanda yang terlihat pada bagian mulut dan lidah. Dengan semakin parahnya situasi penyakit ginjal, tubuh akan kesulitan untuk membuang racun, mengontrol tingkat hidrateran, dan menjaga seimbang mineral penting. Hal ini akhirnya membuat produk-produk dari proses metabolik tertentu mengendap di dalam aliran darah lalu beralih ke ludah, sehingga membawa aneka macam gangguan di area rongga mulut tersebut.

Kondisi tersebut memengaruhi produksi saliva, menaikkan peluang terkena infeksi ragi, dan menciptakan bau mulut tertentu. Orang dengan gagal ginjal kronis yang sedang menjalani proses dialisis cenderung memiliki masalah lebih banyak di area mulut daripada mereka yang baru dalam stadium dini penyakitnya.

Dilansir dari laman My Kidney Disease Team Berikut adalah tanda-tanda penyakit ginjal yang muncul di rongga mulut:

1. Mulut Kering

Mengidap mulut kering atau istilah medisnya xerostomia merupakan hal umum bagi para pasien dengan kondisi ginjal kronis, terutama ketika sedang menjalani proses dialisis. Fenomena tersebut disebabkan oleh penurunan jumlah saliva di dalam tubuh, cairan penting yang bertugas untuk melembapkannya dan mencegah adanya infeksi bakteri pada rongga mulut. Keadaan mulut yang kering dapat membuat lidah menjadi tidak nyaman karena rasanya kasar, rentan luka, serta memicu potensi masalah seperti kerusakan gigi dan infeksi ragi.

2. Perbedaan Sensasi Rasanya dan Baunya di Mulut

Masalah pada organ ginjal ternyata berdampak juga terhadap kemampuan perasa seseorang. Ketika konsentrasi urea dalam aliran darah meningkat (yang dikenal sebagai uremia), hal itu bisa membuat sensasi rasa pahit atau mirip logam di ujung lidah. Keadaan tersebut biasanya dikawali oleh bau nafas tak sedap yang memiliki aroma ammonia dan urin karena fungsi ginjal telah melemah sehingga kurang efisien untuk membuang zat buangan tubuh. Dalam studi, sekitar separuh dari total peserta yang melakukan prosedur penggantian cairan darah melalui mesin dialisis lapor bahwa mereka merasakan adanya masalah pada indra pengecapnya.

3. Cedera dan Sakit Mulut pada Bagian Lidah

Orang dengan kondisi ginjal kronis cenderung memiliki luka atau radang pada lidah. Tanda-tandanya adalah adanya bercak putih atau merah yang dapat menimbulkan rasa sakit ketika makan atau bicara. Berbagai faktor bisa menyebabkannya, termasuk disfungsi kekebalan tubuh, konsentrasi urea yang tinggi dalam aliran darah, serta dampak negatif dari penggunaan obat-obatan tertua seperti diuretik dan imunosupresan.

4. Lapisan Putih di Lidah

Pada sebagian kasus, orang dengan penyakit ginjal stadium akhir bisa menderita uremic stomatitis, suatu keadaan dimana lidah nampak ditutupi oleh lapisan putih karena konsentrasi urea dalam darah meningkat secara signifikan. Tambahan lagi, infeksi ragi seperti oral thrush cenderung berlangsung lebih sering dikarenakan penurunan sistem imun pasien tersebut.

Demikian gejala di mulut Yang dapat menandakan adanya masalah pada organ ginjal. Segera konsultasikan kepada profesional medis atau dokter jika merasakan gejala-gejala tersebut.

4 Jenis Penyakit Ginjal

0 Komentar