Dosen IPB Ungkap: Makanan Ini Lebih Ampuh Lawan Kantuk Saat Mudik Daripada Kopi atau Keripik

cimporong.com , Jakarta - Buat pelaku mudik Menjaga kondisi fisik melalui konsumsi nutrisi yang sesuai sangatlah vital guna mencegah rasa kantuk ketika melakukan perjalanan jarak jauh. Sistem pola makannya pun tidak bisa diremehkan kepentingannya; setelah kurang tidur, ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat orang, khususnya para sopir, cenderung mengantuk sewaktu pulang kampung.

Ahli Gizi Masyarakat IPB Universitas Karina Rahmadia Ekawidyani menyatakan bahwa alasan utama orang cenderung mengantuk selama perjalanan pulang kampung adalah kurangnya istirahat akibat harus bangun lebih awal untuk berbuka puasa dan tidur larut malam. Faktor kedua ialah berkendara dalam durasi panjang serta memandangi pemandangan jalanan yang itu-itu saja.

Ketiga, menurut dia, kebanyakan pemudik cenderung memaksa dirinya melakukan perjalanan di tengah malam. "Sebenarnya, dari sudut pandang biologi, malam hari adalah saat tubuh seharusnya istirahat, yang bisa mengakibtkan rasa kantuk," jelas Karina dalam sebuah pernyataan tertulis, Senin, 25 Maret 2025.

Pola makan sebelum dan saat perjalanan ternyata memengaruhi tingkat kelelahan serta energi seseorang. Menurut Karina, terdapat jenis-jenis makanan tertentu yang dapat membuat orang lebih mengantuk jika dimakan, sedangkan ada pula makanan lain yang justru membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Makanan yang biasanya membuat seseorang mengantuk, contohnya adalah apabila kita mengonsumsi banyak jenis makanan yang dapat meningkatkan kondisi ini. gula darah Yang terlalu cepat pada akhirnya membuat ngantuk, seperti halnya dengan roti, keripik, gorengan, serta yang lain," katanya.

Makanan yang efektif dalam menunda rasa kantuk dan meningkatkan energi adalah jenis makanan yang mempunyai karbohidrat kompleks, kadar protein tinggi, tetapi jumlah lemaknya rendah. "Alternatifnya bisa melalui konsumsi telur, unggas, daging, biji-bijian, ataupun buah-buahan berkadar air yang membantu mencegah kekurangan cairan pada tubuh," jelasnya.

Lebih rincian lagi, Karina menjelaskan tentang makanan yang dapat meningkatkan stamina selama perjalanan pulang pada hari raya. Sumber karbohidrat kompleks bisa ditemukan dalam biji-bijian utuh seperti beras merah, beras hitam, gandum, oats, dan jagung; sayur-sayuran bertepung seperti kentang dan ubi; serta kacang-kacangan (yang merupakan sumber protein bagus sekaligus menyediakan karbohidrat kompleks).

Protein dengan kadar lemak rendah dapat berasal dari ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak atau gajih, dan juga putih telur, termasuk pula ikan. Sementara itu, sumber lemak yang sehat bisa didapatkan melalui konsumsi ikan, biji-bijian, minyak zaitun, ataupun lemak pada buah seperti alpukat.

Dia pun merekomendasikan untuk memakan buah-buahan dan sayur-sayuran yang tinggi akan serat, vitamin, mineral, serta air. Tak kalah pentingnya, supir diharuskan untuk banyak meminum air. "Walaupun sedang berpuasa, dianjurkan masih menyantap setidaknya delapan cawan air atau sekitar 1,5 sampai 2,0 liter dalam satu harinya," ungkap Karina.

Karina menyebutkan bahwa kafein dari kopi ataupun teh memang bisa membantu menyingkirkan rasa ngantuk secara singkat. Akan tetapi, bila diminum tanpa henti, hal ini dapat berakibat pada frekuensi berkemih yang lebih sering dan berujung pada kondisi dehidrasi.

Menurut Karina, jumlah maksimal yang aman untuk dikonsumsi adalah kafein Untuk orang dewasa dianjurkan mengonsumsi 400 mg atau setara dengan empat cangkir kopi per hari. Meski demikian, dia merekomendasikan batasan hingga satu hingga dua cangkir saja.

Obat keletihan bukan dengan meminum minuman berkafein, tetapi perlu tidur," ujarnya seraya melanjutkan, "Oleh karena itu, lebih baik istirahat sebentar agar tenaga dapat pulih.

0 Komentar