Diumumkan Esok Hari, Pemilihan Ketua Danantara Pasti Tidak Ada Oknum Penitipan

cimporong.com Badan Pengelola Investasi dan Dana Antar Lembaga akan meluncurkan susunan pengurus penuhnya pada hari Senin, tanggal 24 Maret 2025 esok.

Hal tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer (Ceo) Rosan Roeslani dari Danantara menyatakan bahwa telah ada tenggat waktu untuk mengungkapkan informasi tersebut.

"(Pengumuman pengurus penuh Danantara) akan dilakukan Senin pukul 12:00 siang. Lokasinya nanti akan diberitahukan," kata Rosan Roeslani kepada para jurnalis di Jakarta dan dirilis pada Minggu (23/3/2025).

Ketika diminta mengonfirmasi apakah pengumuman tersebut akan dilakukan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Rosan tidak bersedia memberikan jawaban pasti.

Dia pun tak menyebutkan siapa-siapa saja tokoh yang akan bergabung dalam Dewan Penasihat Danantara. "Iya, pada dasarnya Senin besok pukul 12:00. Jadi minggu depan senin tunggu ya," lanjutnya.

Pengurus Danantara bukanlah orang yang dititipi sesuatu.

Saat menampilkan postingan Rosan dari akun Instagram miliknya sendiri, @rosanroeslani, mengklaim bahwa tidak seorangpun dari anggota terpilih dalam jajaran kepengurusan Danantara yang akan diumumkan selanjutnya adalah orang yang dititipi oleh pihak lain.

Setiap anggota pengurus Danantara terpilih berdasarkan kualifikasi mereka dengan cara yang profesional, serta telah menjalani seleksi perekrutan yang sungguh-sungguh sulit.

"Petunjuk dari Bapak Presiden tentang Danantara sangat tegas, tanpa adanya pesanan atau campur tangan. Proses pemilihan tim dijalankan secara profesional melalui seleksi yang terbuka dan didasarkan pada kualifikasi," kata Rosan.

Mantan Ketua Kadin tersebut mengatakan bahwa Indonesia harus menciptakan iklim investasi yang kondusif. Berkat adanya Danantara, diharapkan akan dapat merangsang perkembangan ekonomi.

"Kondisi investasi yang mendukung bersama dengan iklim sektor industri yang stabil menarik bagi investasi strategis yang terencana, terorganisir, dan berkesinambungan," jelas Rosan.

"Kami bertekad mempromosikan investasi jangka panjang yang mendukung perkembangan ekonomi lokal," lanjutnya.

Kepengurusan Danantara

BPI Danantara secara resmi diperkenalkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 24 Februari 2025. Di acara launching tersebut, Presiden Prabowo memilih Menteri Investasi serta Hilirisasi atau Ketua BKPM Rosan P. Roeslani untuk menjadi kepala dari BPI Danantara.

Untuk mendampingi Rosan, terdapat Dony Oskaria yang bertugas sebagai Kepala Holding Operasional ( Chief Operating Officer /COO) serta Pandu Sjahrir yang dipilih menjadi Ketua Umum Holding Investasi (صند.appspot.com/) Chief Investment Officer /CIO).

Pada saat yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara. Kemudian, posisi Wakil Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara diserahkan kepada Muliaman Hadad.

Selanjutnya, beberapa mantan Presiden Republik Indonesia juga diundang untuk berperan sebagai penasehat BPI Danantara. Mantan presiden tersebut adalah SBY, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono selakuPresiden keenam RI, serta Jokowi atau Joko Widodo sang Presiden ketujuh RI.

Di samping kedua figur internasional tersebut, yaitu bekas Perdana Menteri Britania Raya Tony Blair dan Chief Executive Officer dari Bridgewater Roy Dalio, diperkirakan akan bergabung dalam Dewan Penasehat Danatara. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap individu dapat menyediakan bimbingan berdasarkan pengalaman khusus mereka sendiri.

Mereka memiliki keahlian beragam mulai dari investasi hingga pengelolaan risiko dengan spesialisasi yang bervariasi. Tentunya ini menjadi harapan. expertise- "Keahlian mereka memiliki reputasi yang sangat bagus," ujar Dony Oskara.

"Diharapkan dengan keahlian mereka, mereka dapat menyediakan masukan tentang cara menciptakan dan mengimplementasikan manajemen yang baik dalam pengelolaan investasi pemerintahan tersebut," jelasnya.

Menurutnya, Curriculum Vitae (CV) beberapa figur internasional telah dikirimkan kepada Presiden Prabowo Subianto. Dia menggarisbawahi bahwa mereka adalah profesional terkemuka.

"Mereka bertujuan untuk berpartisipasi dan menyumbangkan hal terbaik bagi Indonesia, sehingga ketidakpastian di masa depan dapat menunjukkan bahwa orang-orang tersebut sangat jauh dari desas-desus yang ada. Semua ini melibatkan para ahli profesional," tegasnya.

Untuk anggota Dewan Pengawas Danantara akan dipilih beberapa tokoh terkemuka dari Tanah Air. Di antaranya adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Ketua Badan Pengelola Keuangan (BPK).

"Semua ini berarti harus sangat berhati-hati, terlebih orang-orang yang ikut di sini adalah profesional dengan niat baik. Jika tidak demikian, mereka akan khawatir ketika melihat jumlah pengawas sebanyak ini," jelas Wakil Menteri BUMN tersebut.

Pengurus Sementara Danantara

  • Ketua Badan Pengawas: Menteri BUMN Erick Thohir
  • Deputi Kepala Badan Pengawas: Muliaman Hadad
  • Konsultan Danantara: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Joko Widodo (Jokowi)
  • CEO Danantara: Menteri Investasi dan Pengolahan Industri / Kepala BKPM Rosan Roeslani
  • COO Danantara: Deputi Menteri BUMN Dony Oskarias
  • CIO Danantara: Pandu Sjahrir

(Elsa Catriana, Dian Erika Nugraheny, Yohana Artha Uly, Sakina Rakhma Diah Setiawan, Erlangga Djumena)

0 Komentar