
cimporong.com– Belakangan ini, figur Bang Madun jadi pembicaraan publik setelah kedainya mendapat ulasan negatif dari beberapa orang. food vlogger.
Warung Makan Oseng Nyak Kopsah yang dijalankan oleh Bang Madun telah berdiri selama 25 tahun sejak tahun 1998.
Tempat rumah makan ini terletak di area Cipondoh, Tangerang.
Tetapi warung makan itu berubah sunyi setelah memperoleh ulasan yang tidak baik.
13 Karyawan Dirumahkan
Di video YouTube milik Richard Lee, Bang Madun mengisahkan bahwa dia harus mem-PHK sembilan orang pegawai dari sebanyak 13 pekerjanya yang ada di warungnya.
"Terdapat 13 anak buah, sekarang hanya tersisa 4. Semua karena ulasan saya," ujar Bang Madun.
Dia berpendapat bahwa tindakan yang diambil oleh para tersebut tidak sesuai atau perlu dievaluasi. food vlogger terhadapnya sudah mematikan rezeki.
Setelah upayanya merosot, Bang Madun mengatakan bahwa ia terpaksa berhutang Rp 250 juta untuk menjaga kelangsungan usahanya.
" Hampir satu tahun terakhir, gua tidak memiliki tabungan apapun, jadi gua mengajukan pinjaman ke bank,karena gua ingin meningkatkan bisnis gua," ungkap Bang Madun.
Walaupun ulasan dari para food vlogger pernah menyebabkan bisnisnya runtuh, ia bersyukur bahwa hal tersebut tidak mengakibatkannya kehilangan akal sehat.
"Siapa pun yang datang ke tempat saya, tidak peduli tentang kondisi finansial saya, asalkan videonya menjadi viral," ujarnya.
Dia meratapi tindakan para tersebut dengan sangat. food vlogger hal itu terjadi seakan-akan hanya untuk kepentingannya saja.
"Lu dateng ke sini biar aku nge-review lantaran sekarang ini sedang heboh. Ga ada satupun yang bayarin aku, malah jadi viral, lu seneng dengan isi video lu, tetapi lu malahan udah bikin sakit hati aku dan merusak kerja kerasku," tuntasnya.
Ulasan tentang Jujur dan Codeblue
Warung Oseng Nyak Kopsah sempat mendapat masukan pada tahun 2023 dari food vlogger bernama A Jujur.
Akun @makanlurr ini menyuaratkan kritikan terhadap beberapa hal di warung itu.
Antara lain, dia mengatakan warungnya bau dan kacau.
"Menurut pendapatku nih, kalo kamu semua duduk disana di tepi jalannya ngga bagus sih, soalnya deket sama sungai itu loh, dan sungainya juga hitam tuh, baunya enak sekali menurut gua," katanya.
Setelah A Jujur, Codeblue pun membahas kedai Bang Madun.
Walaupun pernah bertengkar, Codeblue dan Bang Madun pada akhirnya meredam perselisihan mereka.
Respon berbagai pihak
Mengenai meningkatnya jumlah food vlogger yang menghasilkan tinjauan negatif terhadap para pemilik bisnis kuliner, beberapa pihak telah menyampaikan pendapat mereka.
Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam sebelumnya mengkritik peningkatan tinjauan makanan yang memberatkan baik produsen maupun konsumen.
Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran Kemendag belum cepat tanggap dalam mencegah akibat dari fenomena itu.
"Keresahan ini terjadi di kalangan masyarakat akibat kelalaian yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dalam menjamin perlindungan bagi konsumen dan produsen," ungkap Mufti seperti dilaporkan cimporong.com (3/3/2025).
Dia mengkritik sejumlah besar influencer yang menggunakan lubang dalam undang-undang demi keuntungan diri sendiri.
Kritik terhadap para food vlogger tersebut juga diungkapkan oleh pembawa acara berpengalaman Helmy Yahya beberapa waktu lalu.
Saat merespons kasus Willie Salim yang terkenal, dia juga mengungkapkan pandangan kritisnya tentang metode tersebut. food vlogger mengkritik makanan.
"Salah satunya adalah seorang food vlogger yang terkadang memberikan penilaian berlebihan sehingga beberapa restaurannya dan warungnya harus ditutup," ujar Helmy
"Sementara itu, pinjamannya untuk mendirikan kedai masih belum lunas," tambahnya.
Dia berharap agar pembuat konten dapat lebih cerdas dalam menciptakan materi mereka.
"Kreativitas bisa sehebat apapun, namun pertimbangkanlah efek dari isi itu," kata Helmy.
0 Komentar