
Merombak perilaku negatif tidak bisa dilakukan begitu saja, sebab seringkali kita tersandera oleh rutinitas lama. Anda perlu menyadarinya dan kemudian membuat strategi untuk memperbaikinya. Kemauan yang teguh sangat diperlukan karena dengan tekad yang bulat, Anda akan mampu menghadapi rintangan di jalan menuju pembentukan kebiasaan baru yang positif.
Proses ini memerlukan waktu serta tenaga, namun melalui ketekunan, perubahan positif pasti akan muncul dan menjadi bagian dari rutinitasmu sehari-hari. Menurut informasi dari Better Up, di bawah ini adalah beberapa metode untuk merombak perilaku negatif yang bisa menghalangi kesempatan sukses dalam menjalani hidupmu.
- Pahami alasan ingin berubah
Menyudahi perilaku yang merugikan bagi hidup Anda bisa dilakukan melalui pemikiran dalam tentang diri sendiri. Penting untuk mengetahui secara pasti sebab-sebab di balik niatan Anda untuk mengubah pola pikir itu. Alasannya mungkin berkaitan dengan peningkatan produktivitas kerja, penguatan ikatan sosial, ataupun pembangunan keyakinan diri lebih baik.
Apapun motif Anda, pemahaman mendalam tentang sebabnya ingin merombak hal ini dapat jadi penyemangat besar, khususnya ketika menemui hambatan dalam prosesnya. Mencatat poin-poin itu di suatu tempat yang selalu kelihatan bisa membantu sebagai penanda, agar Anda tetap bertumpu dan bergairah untuk mengakhiri perilaku negatif tersebut.
- Mengakui proses perubahan
Perubahan besar dalam hidup biasanya berkembang dengan lambat, bukannya datang tiba-tiba. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menikmati tiap tahapan pencapaian Anda selama proses tersebut. Memperingati setiap kemenangan kecil dapat membantu mempertahankan motivasi serta mendorong kemajuan lebih lanjut.
Di samping itu, Anda perlu mengonstruksi benteng yang kuat melawan ucapan-ucapan merendahkan diri sendiri, serta memiliki keahlian untuk menarik diri keluar dari tiap kali jatuh. Lewati metode tersebutlah, Anda dapat tetap berkonsentrasi dan terus bertahan walau hambatan hadir.
- Kurangi paparan hal buruk
Satu metode yang efisien untuk meminimalisir perilaku tidak baik adalah dengan mengontrol eksposur pada faktor-faktor penyebab yang bisa mendorongmu kembali ke jalannya sebelumnya. Sebagai contoh, bila engkau kesulitan menjauhi jejaring sosial, coba sembunyikan ikon aplikasinya dari halaman utama perangkat seluler mu, gunakan program-program pembantu dalam meningkatkan konsentrasi, atau simpan saja telepon di tempat lain ketika bekerja.
Kehadiran telepon seluler yang berada sangat dekat dapat menginterupsi konsentrasimu dan meredam efisiensi kerjamu. Oleh karena itu, jika meletakkan telepon seluler atau objek pembuat distraksi lain di luar jangkauan diri mu, ini akan membantumu untuk tetap berkonsentrasi serta meningkatkan produktivitasmu sepanjang hari.
- Buatlah tidak menarik
Dimulai dengan berhenti memanjakan diri ketika melakukan perilaku tidak baik. Menjalin hubungan antara tindakan negatif dan akibatnya dapat menjadi dorongan kuat untuk meningkatkan disiplin diri.
Misalnya saja, jika Anda merasa tergoda untuk selalu menundanya, cobalah tekankan kepada diri sendiri betapa berharganya waktu yang sudah lewat atau tingkat stres yang kian bertambah karena tak bisa menuntaskan pekerjaan sesuai jadwal. Dengan fokus pada efek samping negatif itu, niscaya Anda bakalan lebih bergairah buat menyempurnakan perilaku kurang baik dan beralih ke aktivitas yang lebih membawa manfaat.
- Membuat tindakan negatif menjadi sukar untuk dijalankan.
Satu metode yang tepat sasaran untuk meminimalisir perilaku negatif adalah dengan menambah tantangan saat melakukan aktivitas itu. Sebagai contoh, jika Anda mencoba mengontrol asupan camilan tidak sehat, lebih baik jauhkan camilan-camilan tersebut dari rumah atau tempat kerja Anda.
Dengan menyulitkan akses terhadap perilaku negatif, Anda mendorong diri sendiri untuk berpikir dengan lebih jernih sebelum melakukan hal tersebut. Tindakan ekstra ini menciptakan hambatan tambahan yang akan membantu Anda lebih mudah menolak godaan dan, secara bertahap, menjadikan kebiasaan buruk itu semakin tidak dapat dilakukan.
- Ubah kebiasaan negatif menjadi positif
Bila dibandingkan dengan usaha untuk meniadakan kebiasaan negatif secara langsung, akan lebih efektif jika kamu berkonsentrasi pada penerapan kebiasaan baru yang positif. Dengan mengenalkan perilaku yang lebih baik sebagai pengganti kebiasaan lama, proses perubahan bisa terjadi dengan cara yang jauh lebih halus.
Misalnya saja, jika Anda berniat untuk berhenti menggunakan media sosial menjelang waktu tidur, cobalah ganti kebiasaannya dengan melakukan aktivitas lain seperti meditasi ataupun membaca sebuah buku selama beberapa menit sebelum terlelap. Langkah tersebut tak cuma dapat mencegah Anda dari perilaku merugikan itu sendiri, namun juga akan memperkokoh pola pikir menuju hal-hal yang lebih bermanfaat di masa depan sambil menyediakan rasa puas dan dampak baik dalam kurun waktu lama.
- Mencari dukungan
Bekerjasama dengan seorang trainer ahli yang spesifik untuk perkembangan profesi atau transformasi tingkah laku dapat memberikan bantuan signifikan dalam proses personal Anda. Pengetahuan mereka bakal mendorong pertumbuhan lebih cepat, mendukung penyusunan strategi yang masuk akal dan sesuai kenyataan, serta menjaga agar Anda tetap terpanggil untuk meraih sasaran-sasaran tertentu yang sudah disepakati tersebut. (JPC)
0 Komentar