50 Ucapan THR Kocak Berbahasa Sunda untuk Sahabat dan Keluarga

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah bonus ekstra yang rutin disalurkan setiap tahun menjelang perayaan Idul Fitri. Kini penggunaan sebutan THR tidak terbatas dalam lingkup kerja saja, melainkan juga sering muncul di beragam pertukaran sosial yang mendalam.

Maka penggunaan istilah THR kian menjalar dan diterima luas oleh masyarakat umum. Tren permintaan THR yang unik pun mulai tumbuh dalam beragam percakapan sosial. Ungkapan-ungkapan tentang THR tersebut sering kali jadi topik lelucon kolektif saat mendekati Lebaran Idul Fitri.

Ungkapan meminta THR yang kocak bisa dibagikan kepada sahabat, kakak laki-laki, sepupu, atau relasi sosial lainnya. minta THR Biasanya hal lucu itu diungkapkan kepada orang-orang yang sudah punya ikatan sosial erat jadi lelucon tersebut dapat tersampaikan secara efektif tanpa adanya rasa malu.

Biasanya ungkapan minta THR lucu Hadir dalam bentuk interaksi yang informal bersama orang lain. Apakah disampaikan secara jenaka atau memang dengan niat tertentu, namun permintaan THR yang unik bisa menjadi metode untuk merilekskan atmosfer selama pertemuan ketika hari raya Idul Fitri.

Minta THR lucu Bisa dibagikan dalam beraneka macam bahasa, khususnya bahasa daerah yang dikuasai. Satu contohnya adalah frasa humor tentang THR dalam bahasa Sunda sering kali dilontarkan oleh penduduk Bandung dan wilayah sekitarnya.

Ide untuk mengajukan THR dengan gaya yang humoris dapat dibagikan kepada teman sebaya, kakak, ataupun saudara dalam Bahasa Sunda. Kesan serunya tetap terjaga. ide candaan minta THR kocak dalam bahasa Sunda bisa meningkatkan kegembiraan saat berinteraksi. silaturahmi Hari Raya Idul Fitri.

Ungkapan Meminta THR yang Kocak dalam Bahasa Sunda

Ungkapan permintaan THR yang kocak dapat disampaikan kepada orang lain seperti keponakan, adik, atau teman seusia dengan menggunakan bahasa Sunda. Umumnya lelucon mengenai ajakan mendapatkan THR tersebut sering timbul saat perayaan Hari Raya Idul Fitri sebagai suatu tradisi. tradisi Lebaran di tengah masyarakat.

Idul Fitri terkenal dengan pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) di antara kerabat, teman, serta bermacam-macam anggota keluarga. Kunjungan silaturahmi Idul Fitri menjadi lebih meriah dengan lelucon menarik soal permintaan THR yang unik.

Berikut beberapa contoh kalimat meminta THR yang kocak dalam bahasa Sunda. Silakan simak satu persatu poinnya di bawah ini.

1. "Mas, kalau boleh begitu saja bisa diperbolehin? Mohon ijinnya!"

2. "Maaf, sudah menyiapkan THR untuk belanja? Ada yang ingin kau beli, buat Lebaran!"

3. "Néng, jika THR sudah masuk, bolehkah kita membaginya? Ayo ajak ibu ke Pasar!"

4. "Boss, jika THR sudah tersedia, bisa disebarkan? Ayo kita ajak anak-anak ke Dufan!"

5. "Apakah THR sudah dikirim tiga kali? Kalau tidak, yang penting harus ada pembayaran, utangnya perlu diselesaikan!"

6. "Bisakah ambil THR dulu? Nanti kita gunakan sebagian untuk membeli pakaian baru buat lebaran!"

7. "Hoyong THR téh siga anu lami pisan, naha tos aya dibejaan!"

8. "Mas, kalau THR-nya sudah siap, boleh langsung ditransfer? Saya mau beli sepatu!"

9. "Maafkan saya, THR bisa ditunda dulu? Saya ingin menyisihkannya sebagai hadiah untuk mama!"

10. "Mama, jika THR sudah cair, bolehkah dibagikan? Aku ingin mengajak adek kebioskop!"

11. "THR itu diambil dari mana nih? Sudah dekat dengan Lebaran, pengen beli ketupat dulu!"

12. "Mas,THR ini bisa ditunda dulu? Saya ingin beli tiket pulang kampung dahulu!"

13. "Kak, jika THR sudah masuk, bisa digunakan untuk apa? Saya ingin membeli sarung baru!"

14. "Néng, jika THR sudah tersedia, bisa dibagikan? Hoyong mau ajak nini ke dokter!"

15. "Mbak/Mas Direktur, THR-ane bisa ditahan dulu? Saya mau belanja untuk Lebaran!"

16. "Mama, kalau ada uang lebaran, boleh dibagikan tidak? Saya ingin menyisihkan sebagian untuk keluarga!"

17. "Naha THR ini baru saja dimulai, apabila ada peserta yang belum diberitahu!"

18. "Mas, THR-nya udah diberikan belum? Kalau enggak ada yang sudah dibayarkan, angsuran motornya!"

19. "Néng, kalau dana dari THR sudah dicairkan, bisa dishare? Saya mau beli pakaian untuk anak saya!"

20. "Mas, THR bisa ditransfer dulu? Saya ingin beli tiket kereta terlebih dahulu, mohon izinnya!"

21. "Acara THR yang suci itu, jangan sampai diundur-undur, lebih baik langsung dilaksanakan!"

22. "Ayah, Bunda, THR ngga dosa, yang dosa malah orang lain!"

23. "Uang THR kita, di mana itu? Jangan banyak alasan, segera berikan!"

24. "Kalau mereka memberi THR, aku senang. Kalau tidak, aku akan marah!"

25. "THR semoga lancar, biar terkabung, biar berkah!"

26. "Lebaran itu milik semua, THR apa lagi yang tak dimiliki!"

27. "Saya berpuasa sebulan, ganjarannya adalah THR yang saya terima!"

28. "Hanya sah jika ada THR, yang lain bersifat sunnah!"

29. "Berkumpul saat Lebaran harusnya bersama, THR juga sebaiknya dibagikan!"

30. "Jangan berikan THR, jangan menerima sambutan dari para pelayan yang menempelkan tulisan!"

31. "THR itu kayak cinta, tidak bisa ditahan, harus dilepas!"

32. " THR itu sangat penting loh, jika banyak maknanya lebih baik!"

33. "Idul Fitri itu waktu menerima THR, kalau tidak ya mengingatkan utang saja!"

34. "Terima THR ini, pikiranmu penuh dengan hal lain, dan kami membutuhkan dana tambahan!"

35. "THR seperti batu yang keras, ingin menang, tetapi tidak mau berkorban!"

36. "Lebaran itu sekali satuan, THR harus sekaligus dibelanjakan!"

37. "Jangan terlalu banyak bikin cerita, kita langsung saja kirim THR melalui transfer!"

38. "Jangan bohong kalau tidak punya uang, THR bukanlah utang, tetapi sedekah!"

39. "Ini milikmu, THR itu hak muhakmil anak, tanggung jawab orangtua yang tertinggi!"

40. "Tindakan yang dikirimkan oleh para malaikat hanya bisa diwujudkan melalui THR karena sulit untuk membuatnya secara lain!"

41. "THR seperti oksigen, kalau tidak ada mungkin seseorang akan kesulitan bernapas!"

42. "Cuma hampur saja, cuma THR, kalau hampir namun tidak total itu belum cukup!"

43. "Di THR tidak perlu minta-minta, harus langsung diberi!"

44. "Mau senang saat lebaran? THR sudah ada, baru ucapan-ucapannya!"

45. "Jangan terlalu sering memijat pasangan, seakan-akan dia tak ada!"

46. "Waduh, pengeluaran THR itu tergantung sama keadaan dompet yang punya uang!"

47. "Investasikan THR di akhirat, yang banyak menyumbang akan mendapat banyak ganjaran!"

48. "Jangan banyak bertanya, THR saja dulu, nanti saya yang jawab semua pertanyaannya!"

49. "Ari berusaha keras tapi tak ada kemajuannya sebelum THR disetorkan!"

50. "Cukup begitu saja, THR harusnya tidak perlu dipikir, hanya diberi saja!"

Peribahasa mengenai permintaan THR yang kocak dalam dialek Sunda dapat dibagikan ketika momennya sedang berlangsung selama perayaan Idul Fitri selayaknya saat berkunjung ke rumah kerabat Lebaran. Arahkan lelucon seputar ajakan mendapatkan uang hari raya tersebut kepada individu yang sesuai. Ini akan membantu membuat lingkungan menjadi lebih ringan dan menyenangkan.

0 Komentar