14 Destinasi Wisata Terbaik di Ubud Bali Yang Wajib dikunjungi

Ubud merupakan salah satu destinasi di Bali yang telah dikenal sampai ke luar negeri. Daya tarik utama dari wilayah Ubud ini antara lain adalah pesonanya yang memukau dalam hal pemandangan alamnya.

Bukan hanya itu saja, daerah yang dikenal sebagai "Jantung Budaya Bali" ini menjadi sentral untuk seni, budaya, dan tradisi.

Ubud letaknya ada di Kabupaten Gianyar dan jarak tempat itu kira-kira 35 kilometer ke arah utara Denpasar. Perjalanan menuju sana membutuhkan waktu antara satu hingga satu setengah jam menggunakan kendaraan bermotor atau mobil dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Di luar keindahan alamnya, kota berjuluk "Kota Seni" ini menyuguhkan beberapa tempat wisata yang menggoda minat para pengunjung. Apakah Anda penasaran dengan hal tersebut? kegiatan menarik yang dapat dicoba di Ubud Berikut adalah 15 tempat wisata yang direkomendasikan di Ubud:

1. Taman Suci Dalem Pawon Kutra Primata

Destinasi populer di Ubud yang pertama kali adalah Hutan Monyet. Berada di tengah-tengah Ubud, area ini menampilkan sebuah pura bersejarah serta rute jalan setapak yang memukau melewati hamparan hijau.

Tempat wisata ini pada dasarnya merupakan kawasan hutan terlindungi yang menjadi habitat bagi banyak monyet berekor panjang. Anda bisa berkunjung ke sana setiap hari mulai Senin sampai Minggu antara pukul 09:00 dan 18:00. Harga tiket masuknya adalah Rp80.000,- per orang.

Ketika mengunjungi Monkey Forest Ubud, Anda perlu mematuhi peraturan yang ada untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan. Tetapi jangan khawatir sebab terdapat banyak staf yang siap membantu apabila dibutuhkan.

2. Kuil Taman Kemuda Saraswati

Satu destinasi turis yang harus dikunjungi saat berada di Ubud, Bali terletak di tengah kota. Pura tersebut dapat dicapai dengan nyaman menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat.

Pura Taman Kemuda Saraswati merupakan sebuah pura indah yang populer berkat kolam lotusnya serta desain arsitekturnya yang unik ala Bali. Lokasi ini kerap menjadi tempat penyelenggaraan pertunjukkan seni tarian lokal seperti Tari Lengong dan Tari Barong.

Anda dapat berkunjung dari hari Senin hingga Minggu antara pukul 09:30 dan 17:30 WITA. Sedangkan untuk pertunjukkan tarian berlangsung setiap harinya pada waktu 19:30-21:00, dengan pengecualian tidak ada pada hari Jumat.

3. Museum The Blanco Renaissance

Pariwisata di Ubud bukan hanya menghadirkan pesona alam, melainkan juga menyajikan beberapa museum penuh dengan karya seni. Di antara museum-museum tersebut terdapat Museum Blanco, tempat yang memperlihatkan kreasi-kreasi dari Antonio Blanco, sang pelukis berasal dari negeri Spanyol.

Gedung museum ini menampilkan arsitektur khas berkesan kuno serta panorama sekitar yang mempesona. Tempat wisata tersebut buka tiap harinya mulai jam 09.00 hingga 17.00 WITA dan biaya masuknya adalah Rp50.000 untuk masing-masing pengunjung.

4. IstanaUbud (Puri Saren Ubud)

Istana Kerajaan Ubud adalah destinasi turis terkenal baik lokal maupun internasional. Walaupun memiliki latar belakang historis, bangunan tersebut masih ditempati oleh keluarga raja sampai sekarang. Area istana dapat dikunjungi tanpa biaya apapun. Akan tetapi, jika ingin menonton pertunjukan seni yang digelar pada malam hari, dibutuhkan pembayaran tiket berupa Rp 100.000,-.

5. Museum Seni Neka

Untuk pecinta kesenian melukis, pastikan tidak melewatkan kunjungan ke Museum Neka. Di sana, Anda dapat menyaksikan pameran kumpulan seni tradisional dan kontemporer hasil kreativitas para pelukis asli Bali serta artis mancanegara.

Di samping galeri seninya, tempat wisata ini juga memiliki perpustakaan serta toko oleh-oleh. Museum tersebut dibuka setiap hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WITA dengan biaya masuk sebesar Rp75.000,-.

6. Goa Gajah

Goa Gajah adalah tempat wisata alam di Ubud yang dapat Anda jelajahi. Di sini terdapat sebuah situs arkeologis berbentuk gua bersejarah dengan relief wajah raksasa di gerbang utamanya.

Lokasi ini dahulu kala adalah tempat untuk bermeditation dan menghubungkan dua agama, yakni Hindu dan Buddha. Biaya masuknya adalah Rp 20.000 tiap individu serta area bersejarah tersebut dapat dikunjungi setiap harinya dari pukul 06:30 sampai 17:30 Waktu Indonesia Tengah (WITA).

7. Air Terjun Tegenungan

Bicara soal pariwisata alam di Ubud, rasanya tak akan pernah selesai. Di sana, Anda bisa dengan cepat mendapatkan detail mengenai tempat-tempat air terjun cantik serta aman untuk bermain air seperti misalnya Air Terjun Tegenungan.

Melansir dari blog Ini Vie Hospitality Air terjun ini menyuguhkan panorama luar biasa dengan arus sungai Petanu yang kuat mengalir dari ketinggian. Lokasi tersebut ideal bagi mereka yang ingin merilekskan diri atau berenang di danau naturalnya.

Harga tiket masuk untuk turis mancanegara adalah sebesar Rp20.000, sementara itu bagi wisatawan domestik cukup membayar Rp10.000.

8. Bali Bird Park

Bali Bird Park merupakan tempat wisata di Bali yang ideal untuk para penggemar burung serta alam. Di taman ini terdapat lebih dari seribu ekor burung dari dua ratus lima puluh jenis unik, mencakup burung-burung endemik baik lokal maupun internasional.

Di samping itu, para tamu bisa merasakan aneka atraksi burung serta sesi yang melibatkan interaksi langsung seperti menyusun makanan untuk hewan tersebut.

Harga tiket masuk per orang adalah Rp150.000,- dan waktu operasinya mulai pukul 09.00 hingga 17.30 WITA. Di luar area taman, tempat wisata ini juga memiliki toko oleh-oleh serta zona bermain untuk anak-anak.

9. Campuhan Ridge Walk

Ingin menjelajahi Ubud tanpa biaya? Cobalah rute pendakian Campuhan Ridge Walk, tempat Anda dapat mengagumi hamparan pegunungan hijau serta merasakan ketenangan sekitar.

Rute ini terkenal dikarenakan sesuai untuk semua orang yang menginginkan pengalaman bernapas sejuknya udara bersama olahraga pada waktu subuh.

10. Pasar Seni Ubud

Pasar Seni Ubud merupakan destinasi ideal untuk para pecinta seni dan kerajinan tangan asli Bali dalam mencari kepuasan berbelanja. Berada tepat di pusat Ubud, tempat ini menyediakan ragam produk istimewa termasuk kain batik, gambar-gambar cantik, patung-patung dari kayu, perhiasan terbuat dari perak, sampai dompet-dompet rajutan yang semua hasil buatan pembuat setempat.

Namun, penting untuk diperhatikan ketika Anda berbelanja di tempat ini adalah keterampilan bernegosiasi harga! Biasanya, para penjual akan memberikan harga awal yang dapat didiskusikan, sehingga jangan sungkan untuk menawarnya dengan cara yang sopan.

11. Museum Seni Agung Rai (ARMA)

Museum ARMA dibangun oleh Agung Rai dengan tujuan mempertahankan warisan seni Bali serta menghadirkan kumpulan karya seni lukis mulai dari jenis klasik sampai modern. Di luar fungsinya sebagai ruang pameran, tempat ini pun rutin menjadi lokasi penyelenggaraan aneka pertunjukkan kesenian dan kebudayaan yang menghibur.

Para pengunjung bisa menyaksikan berbagai karya seni, ikut serta dalam workshop, ataupun sekadar rileks di kafe dan toko oleh-oleh yang ada. Tempat wisata budaya tersebut dibuka setiap harinya mulai jam 09:00 sampai 18:00 Waktu Indonesia Bagian Tengah, dengan biaya masuk sebesar Rp 80.000 untuk tiap individu.

12. Arung Jeram di Sungai Ayung

Untuk para pecinta adrenalin, rafting di Sungai Ayung merupakan pilihan ideal. Di sini Anda dapat menikmati panorama hutan tropis, tebing bebatuan, serta relief batu yang mempesona sepanjang aliran sungai, menjadikan aktivitas ini luar biasa.

Arung jeram di Sungai Ayung menempuh rute sejauh 12 kilometer dan biasanya berlangsung selama dua jam. Jika Anda gemar melakukan kegiatan luar ruangan, pasti akan sangat senang dengan pengalaman ini.

Untuk biaya white water rafting Di Sungai Ayung ini biayanya berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 800.000 per orang tergantung pada operator yang dipilih.

13. Candi Gunung Kawi

Untuk Anda yang menggemari tempat wisata bersejarah, situs Candi Gunung Kawi harus menjadi bagian dari daftar perjalanan wisata Anda.

Kompleks Candi Gunung Kawi adalah sebuah situs candi bersejarah yang terpatri secara langsung pada tebing batu, dengan latar belakang sawah-sawah hijau yang subur. Lokasi ini menghadirkan atmosfer yang damai serta sarat akan nilai historis.

Candi Tebing Gunung Kawi diduga sudah berdiri sejak abad ke-11 Masehi, saat kerajaan Dinasti Udayana masih berkuasa. Tempat suci ini mengandalkan 10 buah candi yang digunakan sebagai pura, dengan area sekelilingnya memuat lubang-lubang yang dipercaya menjadi lokasi untuk meditasi pemeluk Buddha atau bisa juga disebut viharanya.

Kehadiran lubang-lubang yang terbentuk di sisi tebing ini mengindikasikan adanya sikap toleransi dalam kehidupan agama, tempat umat Hindu dan Buddha bisa tinggal bersama dengan damai dan sejatera.

14.  Tegalalang Rice Terrace

Terasering Sawah Tegalalang merupakan simbol pariwisata utama di Ubud yang menghadirkan panorama sawah hijau memukau. Lokasi ini sangat disuka oleh para pelancong akibat pesona alamnya yang sempurna untuk foto-foto Instagram, sehingga menjadi tempat primadona bagi mereka yang ingin mendapatkan gambar cantik.

Lokasinya terbuka setiap harinya mulai pukul 07.00 sampai 18.00 WITA. Pengunjung cukup menyumbangkan seikhlasnya untuk memasuki tempat tersebut.

Di seputaran lokasi tersebut, terdapat beragam sarana dan prasarana seperti tempat parkir, rumah makan, serta wahana Bali Swing yang dapat memperkaya keseruan saat mengunjungi tempat ini.

0 Komentar