10 Bintang Kunci Australia Tidak Main Lawan Timnas Indonesia: Tim Ini Tetap Kuat!

laksamana.id Sebanyak sepuluh persen dari skuad utama Australia tidak bermain melawan Timnas Indonesia dan ternyata digantikan oleh serangkaian bintang.

Dilansir laksamana.id, Tim Nasional Indonesia bakal bermain away di kandang Australia pada pertandingan selanjutnya dari babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup Asia yang akan digelar di stadion Allianz Sydney, Kamis (20/3/2025).

Tentu saja, saat melawan Australia, tim nasional sepak bola Indonesia kurang diunggulkan untuk memenangkan pertandingan tersebut.

Lebih lanjut, pertandingan tersebut diselenggarakan di kandang Australia.

Tijjani Reijnders Dipertimbangkan untuk Naturalisasi Sebagai Pemain Timnas Indonesia? Sudah Terlihat Memberikan kode ke Jutan

Perkataan tersebut semakin didukung oleh rekam jejak pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia.

Secara keseluruhan, Australia berhasil mencatatkan 10 kali kemenangan dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia.

Berbeda dengan cuma dua kali keberhasilan tim nasional Indonesia meraih kemenangan ketika bertemu Australia.

Empat pertandingan lainnya berujung pada hasil imbang tanpa gol.

Walaupun Timnas Indonesia tidak terlalu diunggulkan, pasukan yang ditangani Patrick Kluivert mendapatkan dorongan berupa peluang menang karena hanya sekitar 10 persen pemain tim nasional Australia yang hadir.

Yang paling menonjol jelas terlihat pada barisan pertahanan Australia.

Terdapat tiga pemain penting dari tim bintang Australia yang pasti tidak akan hadir dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia tersebut.

Semua tiga ini adalah fondasi utama dalam pertahanan Australia.

Maka, siapa saja tiga pemain dari Australia yang pasti tidak akan bermain melawan Tim Nasional Indonesia?

Pertama terdapat bek muda dari Portsmouth bernama Hayden Matthews.

Hayden Matthews baru saja mencatatkan 1 penampilan untuk tim nasional Australia.

Oleh karena itu, hilangnya Hayden Matthews tidak terlalu memberi dampak besar pada pertahanan The Socceroos.

Berbeda dengan ketidakhadiran dua bek utama Australia yaitu Harry Souttar dan Alessandro Circati.

Harry Souttar mencetak catatan 36 caps bersama 11 gol dan 5 kartu kuning ditambahkan untuk Australia.

Kehilangan bek dari Leicester City menjadi pukulan berat untuk pertahanan tim nasional Australia.

Pemain bertahan yang berasal dari Aberdeen di Skotlandia tersebut sedang menghadapi cedera putus pada tendon Achilles-nya.

Demikian pula dengan kehadiran bek dari Parma, Alessandro Circati yang tidak ada.

Alessandro Circati tidak hadir lantaran mengalami sobekan pada ligamennya.

Walaupun baru bermain dalam empat pertandingan saja, penampilannya yang mengesankan bersama Parma di Serie A sesungguhnya menjadikan dirinya lawan yang cocok untuk Harry Souttar.

Dalam 4 pertandingan yang dijalani, Alessandro Circati mendapatkan 1 kartu kuning selama total 360 menit bertanding.

  1. Hayden Matthews (CB/20) bertanding untuk Portsmouth FC yang berada di Liga Inggris Championship.
  2. Harry Souttar CB/26 bertanding untuk klub Leicester City Premier League
  3. Alessandro Circati CB/21 bertanding untuk tim (Parma) yang ada di Liga Utama Italia.

Tanpa kehadiran dua pemain belakang senior dan satu bek muda dari Australia, The Socceroos diharapkan akan bermain dengan sedikit keterbatasan saat menghadapi Timnas Indonesia.

Jika diperhatikan dengan baik, tim nasional Indonesia yang dilatih oleh Patrick Kluivert dapat memanfaatkan ketidakhadiran kedua bek utama Australia.

Di luar ketiganya yang hilang dari barisan bertahan, Australia juga tidak dapat menurunkan penyerang berusia 26 tahun dari klub Portsmouth, Kusini Yengi.

Di bagian belakang, Yengi tidak hadir karena akumulasi kartu merah.

Kehilangan Kusini Yengi pastinya menjadi kerugian untuk Australia.

Kusini Yengi berhasil mencatatkan 6 gol dalam 11 pertandingan untuk Australia.

Selain disebabkan oleh cedera dan akumulasi kartu, Australia juga tidak menghubungi tiga pemain lainnya lantaran tidak dipilih oleh sang pelatih utama, Tony Popovic.

Tiga pemain yang tidak dipanggil oleh Tony Popovic, dua orang di antara mereka adalah pemain yang berkariyer di Eropa.

Dan nama lainnya telah mencapai popularitas besar di ajang J League.

Berikut adalah tiga pemain yang tidak dipilih oleh Tony Popovic untuk pertandingan melawan Timnas Indonesia:

  • Jordan Bos 22/LB: KVC Westerlo (Belgia Liga)
  • Riley McGree 26/CMF: Middlesbrough (Liga Dua Inggris)
  • Thomas Deng 27/CB: Yokohama F Marinos (Liga J).

Media di Malaysia Memberikan Kritik Tajam terkait Prosedur Naturalisasi Pemain Tim Nasional Indonesia, Mengacu pada Rekor Dunia

Di samping itu, terdapat dua kesempatan tambahan yang dapat menjadi peluang bagi Timnas Indonesia untuk mengalahkan Australia.

Berikut ulasan selengkapnya:

Tekanan dari Pendukung & Tim Nasional Indonesia Tampil Santai

Keduanya berhubungan dengan beban tekanan publik yang lebih besar dialami oleh tuan rumah Australia.

Untuk maju ke babak selanjutnya dengan satu tiket tersisa, tuntutan tersebut harus memenangkan pertandingan melawan Indonesia bagi tim Australia. Ini menjadi beban moral yang perlu dicapai mereka.

Lebih dari itu, Australia dijagokan sebagai tim yang akan lebih mungkin Lolos ke Piala Dunia 2026 dibandingkan dengan Tim Nasional Indonesia.

Oleh karena itu, tim nasional Indonesia memiliki bebannya lebih ringan dan dapat tampil dengan lebih lega dibandingkan Australia.

Manfaat Naturalisasi Joey Pelupessy untuk Tim Nasional Indonesia: Terdapat Empat Kelebihan, Mengejutkan Thom Haye dengan Prestasi di Satu Bidang

Ketidakpastian Australia dalam Pertandingan Kandang Menurut Catatan

Ketiga, yaitu catatan yang kurang memukau untuk Australia dalam pertandingan kandang mereka pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup Asia.

Di manakah, Australia telah mengikuti 3 laga dalam tahap Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga untuk wilayah Asia.

Dari tiga pertandingan home Yang diperankan oleh Australia, The Socceroos hanya mampu meraih 1 kali kemenangan, 1 hasil imbang, serta 1 kekalahan.

Secara keseluruhan, dalam 3 laga yang dijalani oleh Australia, tim besutan Tony Popovic hanya mampu mengumpulkan sebanyak 4 poin.

Catatan serupa dengan yang dicapai oleh Tim Nasional Indonesia dalam pertandingan tersebut. home.

Kekuatan tim senior Australia dalam pertandingan kandang mungkin menjadi peluang bagi Timnas Indonesia untuk menciptakan sejarah saat bermain di Sydney dengan elemen kejutan.

Sehingga mengamankan poin di kandang Australia.

(laksamana.id/Adi Manggala S)

Temukan Berita Seru Lainnya Di Sini Google News

0 Komentar