Jelang Tahun Politik 2024, Sikap Muhammadiyah: Jangan Terlalu Fanatik

 


Salah satu isu strategis yang dibahas di Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48 adalah soal sistem Pemilu dan suksesi kepemimpinan di 2024 nanti.

Pemilu adalah sistem dan proses politik yang mencerminkan pelaksanaan dan kualitas demokrasi. Pemilu adalah instrumen yang dengannya rakyat memilih anggota legislatif, presiden, gubernur, bupati, wali kota.

Menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti dalam acara Mata Najwa Merawat Indonesia pada Kamis (10/11) mengatakan bahwa fanatisme buta bisa tumbuh subur di iklim politik yang demokratis seperti Indonesia.

Muti kemudian menyarankan agar segenap pihak dalam menyikapi tahun politik 2024 tidak perlu fanatik terhadap pilihan politik. Fanatisme hanya akan merugikan terhadap kualitas moral dan nalar anak bangsa.

0 Komentar